Pasca Peristiwa Bentrokan Ambon Vs Palembang, Ormas Betawi Murka Sebut Jangan Bangunkan Macan Tidur

Pasca Peristiwa Bentrokan Ambon Vs Palembang, Ormas Betawi Murka Sebut Jangan Bangunkan Macan Tidur

Pasca Peristiwa Bentrokan Ambon Vs Palembang, Ormas Betawi Murka Sebut Jangan Bangunkan Macan Tidur--

BACA JUGA:Bentrok Ambon vs Palembang Mereda, Malah Pasutri Ini Debat Sengit di Meja Makan Penyebab Bentrokan

BACA JUGA:Buntut Ambon Vs Palembang, Pesan Berantai WA Grup Ambon Sweeping Plat Kendaraan Palembang-Lampung

Senada dikatakan Ustad Eka Jaya salah satu tokoh Betawi menegaskan dipersilahkan untuk suku lain dan agama lain untuk mencari makan di tanah Betawi namun jangan sampai membuat onar.

"Welcome, silahkan mencari harta silahkan mencari penghasilan sebanyak-banyaknya namun jangan membuat rusuh dan onar di tanah Betawi ini," tegas tokoh Betawi Ustad Eka Jaya.

Diterangkannya, suku Betawi sangat menolak seluruh kekerasan serta menolak segala bentuk premanisme yang dilakukan dan jangan ganggu macan yang sedang tidur.


--

Jauh sebelumnya, Ketua umum Persatuan Timur Raya (Petir) Alex Emanuel Kadju kembali membuat video klarifikasi, masih terkait tentang kabar adanya perseteruan Ambon vs Palembang yang terjadi beberapa waktu belakang.

Video klarifikasi itu, ia sampaikan melalui media sosial yang diposting akun Rote Thabongkar perihal duduk persoalan yang terjadi di Penjaringan Jakarta Timur.

Selain persoalan itu tidak ada kaitannya dengan perangkat suku antara Ambon vs Palembang, Kadju juga membeberkan permasalahan itu bersumber pada orang Betawi.

"Saya mau meluruskan, permasalah lan yang kemarin terjadi itu tidak ada perang suku, tidak ada ribut antara anggota kelompok Ambon dan Palembang," ucap Kadju.

Kadju, menerangkan permasalah itu murni dilakukan oleh oknum dan individu yang terjadi secara spontan, bahkan pada peristiwa itu juga ada kejadian kriminal.

Menurutnya, korban saat itu hanya datang membantu dan yang punya masalah sebenarnya adalah dari orang Betawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: