Pasca Peristiwa Bentrokan Ambon Vs Palembang, Ormas Betawi Murka Sebut Jangan Bangunkan Macan Tidur

Pasca Peristiwa Bentrokan Ambon Vs Palembang, Ormas Betawi Murka Sebut Jangan Bangunkan Macan Tidur

Pasca Peristiwa Bentrokan Ambon Vs Palembang, Ormas Betawi Murka Sebut Jangan Bangunkan Macan Tidur--

SUMEKS.CO - Meskipun saat ini situasi telah kondusif, pasca bentrokan antar kelompok Ambon vs Palembang masih menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Termasuk diantaranya turut ditanggapi oleh perkumpulan Babeh Doel Lenteng Agung Jawara murka atas peristiwa yang terjadi di Penjaringan Jakarta Utara beberapa waktu.

Bersama dengan anggota lainnya, ketua kelompok Babeh Doel Lenteng Agung Jawara Betawi dengan lantang mengatakan anak Betawi selalu terbuka untuk siapapun dan dari suku manapun.

Dalam video yang dilihat Kamis 10 Oktober 2024, yang diposting akun Lucky Boy disampaikan bahwa anak Betawi itu sangat bertoleransi menerima dari suku manapun dan agama apapun selalu terbuka.

BACA JUGA:Klarifikasi Debat Sengit Pasutri Mengenali Pemicu Bentrok Ambon Vs Palembang, Suami Mengalah Tidur di Luar

BACA JUGA:Bentrok Ambon vs Palembang Mereda, Malah Pasutri Ini Debat Sengit di Meja Makan Penyebab Bentrokan

"Lo dateng ke tanah Betawi silahkan, Lo mencari kekayaan mencari pekerjaan sampe Lo tinggal di tanah Betawi kite nggak pernah usik," ucap ketua Babeh Doel.

Menurutnya, anak Betawi adalah bangsa yang tidak pernah usil baik dikampung sendiri ataupun kampung orang lain.

"Tapi ingat, tolong jangan usil dikampung ane, tolong jangan rusuh dikampung ane, jangan bikin onar di kampung ane," ujarnya.


--

Karena apa, lanjut Babeh Doel apabila bikin onar pihak kepolisian tidak bertindak secara hukum maka jangan salahkan jawara Betawi bertindak dengan adat dan caranya sendiri.

Ia mewakili anggota anak Betawi, sangat geram dan sakit hati kampung kelahirannya dibuat rusuh oleh kelompok pendatang.

"Sementara kita berbuat menerima nyaman-nyaman aje kepada saudara kite, Lo mau suku Mane dan dari agama ape kita welcome," ungkap Babeh Doel.

"Mau bersaudara kita terima sebagai saudara, tapi kalau ente sudah berbuat seperti ini pelajaran buat pertama dan terakhir apabila terjadi lagi seperti ini jangan salahkan jawara Betawi yang akan bertindak dengan cara kami," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: