Polisi Beberkan Fakta Terbaru, Dalang Utama Penyebab Bentrok Ambon Vs Palembang di Penjaringan
--
BACA JUGA:Meski Konflik Antar Kelompok Ambon dan Palembang Mereda, Warganet Malah 'Perang' Dukungan
Sehingga, massa Ambon pun sepakat untuk memberikan kesempatan kepada Polisi terlebih dahulu untuk menyisir daerah tersebut guna menemukan pelaku.
"Tapi pak Kanit, anak Palembang itu dia harus ketemu, kalau nggak ketemu kita masuk kedalam," teriak salah satu anggota Petir massa Ambon kepada Polisi.
--
Ditambahkan massa Ambon, menyebut dengan terang bahwa nama lengkap dalang dari pelaku pembacokan terhadap salah satu rekannya adalah bernama Andre.
Dikabarkan, saat ini perseteruan antar kelompok Ambon vs Palembang telah mereda pasca dalang utama dari palaku pembacokan berujung bentrok antara kelompok tersebut telah ditangkap Polisi.
Sebelumnya, Beredar sebuah pesan berantai dari WhatsApp Group (WAG) yang berisi tentang imbauan kepada driver Ojek Online (Ojol) di Jakarta, tentang adanya aksi sweeping terhadap plat kendaraan Palembang dan Lampung.
Dari pesan yang diterima redaksi, Minggu 6 Oktober 2024 dituliskan aksi sweeping dilakukan oleh sekelompok orang dari Ambon dimulai dari Cengkareng, Pluit hingga Muara Karang.
Berikut isi pesan berantai yang diterima redaksi:
"Sekilas inpo..mohon beritahukan kepada teman yg berada di jakarta sebagai driver ojol. Agar kiranya mencopot plat kendaraan daerah Palembang dan Lampung..karna situasi kembali memanas ...Ambon melakukan sweaping terhadap orang Palembang dan Lampung..mulai dari Cengkareng..pluit.muara karang".
Selain imbauan tertulis, dalam pesan berantai tersebut juga turut disertakan sebuah video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan seorang pria di bacok berkali-kali oleh seorang pria lainnya.
Tanpa keterangan yang jelas, si pria lainnya langsung menghujamkan beberapa kali senjata tajam (Sajam) ke tubuh pemuda yang terlihat sedang duduk dibawah kolong jembatan.
Belum diketahui mengenai kebenaran dari informasi peran berantai tersebut, yang diduga hanyalah kabar bohong belaka.
Ditambah lagi, tidak ada informasi lebih detil dari pesan imbauan tersebut kapan terjadinya sweeping terhadap pengguna kendaraan berplat Palembang dan Lampung.
Sebab, antara pesan imbauan sweeping tidak ada korelasi dengan video penganiyaan seorang pria yang tidak diketahui kebeneran informasinya dimana kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: