72 Calon Notaris Ikuti Seleksi Ketat CAT di Pangkalpinang, Integritas dan Profesionalisme Jadi Fokus Utama

Pesan ini menjadi sangat penting mengingat maraknya praktek kecurangan dalam proses seleksi di berbagai institusi.

Cahyo dengan tegas mengingatkan agar peserta tidak terpengaruh oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan pejabat di Kementerian Hukum dan HAM atau BKN yang menawarkan janji kelulusan.

BACA JUGA:Beri Arahan Pelaksanaan Tusi, Kakanwil Kemenkumham Babel Tekankan Jajarannya Lakukan 3 Hal Penting Ini

BACA JUGA:Kadivpas Kemenkumham Babel Pantau Langsung Kesiapan Operasional Bapas Kelas II Tanjungpandan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto, yang turut hadir dalam kegiatan ini, juga menyampaikan pesan senada. Menurutnya, profesi notaris merupakan profesi yang harus dijunjung tinggi karena menyangkut kepentingan masyarakat luas.

Oleh karena itu, kejujuran dan integritas adalah nilai-nilai yang harus dipegang teguh oleh setiap notaris.

"Profesi Notaris adalah profesi mulia. Maka, sebagai notaris, Anda harus senantiasa menjaga harkat dan martabat profesi ini. Salah satunya dengan mengedepankan kejujuran, dan itu harus dimulai dari pelaksanaan ujian hari ini," ujar Harun Sulianto.

Harun juga menambahkan bahwa seleksi ini diharapkan mampu menghasilkan notaris-notaris yang tidak hanya ahli dalam bidang hukum, tetapi juga memiliki etika dan komitmen terhadap profesinya. Dengan demikian, mereka dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran dalam melayani masyarakat.

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Gencar Dorong Perlindungan Kekayaan Intelektual Belitung Demi Peningkatan Ekonomi Lokal

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Lantik Pejabat Fungsional Analis dan Pranata Keuangan APBN

Selain Harun Sulianto, beberapa pejabat lainnya juga turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Fajar Sulaeman Taman, Kepala Divisi Administrasi, Dwi Harnanto, Kepala Bagian Umum, Triandini Oscar, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Adi Riyanto, serta para pejabat manajerial dan non-manajerial yang tergabung dalam panitia daerah.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim dari UPT BKN Pangkalpinang yang dipimpin oleh Eko Nugroho beserta jajaran, serta perwakilan dari Ditjen AHU, yaitu Rama Achmadiansjach dan Ahmad Syahbudin.

Kolaborasi antara berbagai pihak ini diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga proses seleksi dapat berlangsung secara transparan, adil, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Seleksi CAT ini menjadi langkah awal bagi para calon notaris untuk membuktikan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan profesi. Harapan besar diletakkan pada para calon notaris agar mereka dapat menjaga kejujuran dan profesionalisme sejak awal, sehingga kelak mereka dapat menjalankan tugas sebagai notaris yang dipercaya oleh masyarakat luas.

Sumber: