Kenapa ASN Masih Belum Pindah ke IKN? Ini Alasannya!

Jadi inilah ekosistem yang ingin kita bangun agar betul-betul nanti berjalan dalam kehidupan sehari-hari seperti ibukota-ibukota negara lainnya. 

Diberitakan sebelumnya, untuk pemindahan PNS dilakukan secara bertahap. Dijadwalkan pada September 2024 ini. Ini disesuaikan dengan hunian yang ada disana. 

BACA JUGA:Bandara IKN Digunakan Perdana oleh Presiden Jokowi Hari Ini

BACA JUGA:Pengerjaan Dikebut, Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Akhir 2025

Terkait bakal melakukan pemindahan PNS atau aparatur sipil negara (ASN), membuat 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meninjau kamar tinggal di salah satu tower hunian bagi ASN. 

Dimana Menpan RB ini dengan seksama meninjau hunian ASN yang bakal didiami oleh ASN yang ada di di Kawasan IKN Nusantarakita, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, beberapa hari lalu. 

Pada peninjauan yang dilaksanakan usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin serta para menteri dan kepala lembaga dari Kabinet Indonesia Maju.

BACA JUGA:Jelajahi IKN, Temukan Jadwal dan Rute Bus Terbaru

BACA JUGA:Wajib Tahu! Istana Garuda dan Istana Negara di IKN Diresmikan Oktober Ini

Disampaikan Menpan RB, Anas, bahwa hunian yang ditujukan bagi ASN sangat nyaman untuk ditinggali atau didiami. 

Ini karena adanya fasilitas tempat tinggal tersebut jadi diharapkan dapat mendukung kinerja ASN yang akan bertugas di IKN. Hunian tersebut diperuntukan bagi ASN dan keluarga. 

"Hunian bagi ASN tempatnya sangat nyaman menurut saya untuk ASN dan sudah diputuskan Presiden satu keluarga satu unit tidak lagi sharing," ujarnya.

Lalu, lanjut dia, untuk setiap unit hunian ASN di IKN memiliki 1 kamar mandi dan 3 kamar, di mana 1 kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi. 

BACA JUGA:Siaga Hadapi Bakal Bencana Gempa Megathrust, Baiknya Persiapkan 7 Benda Ini Sebelum Menyesal

Sumber: