Penjelasan Paman Indra Dragon Tersangka Baru di Kasus Pembunuhan Gadis Pedagang Gorengan di Padang Pariaman
Penjelasan paman Indra Dragon, tersangka baru di kasus pembunuhan gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman.--
“Tahu isi... bakwan...sungguh aku menangis, aku punya anak usia 18 tahun dan sekarang baru mulai kuliah,” ungkap @farida coke.
Mirip kasus di Palembang, gadis penjual gorengan keliling di Padang Pariaman ditemukan sudah jadi mayat, jasad ditimbun pasir dan dedaunan.
Korban Nia Kurnia Sari (18) dikenal warga sekitar sebagai anak yang berbakti pada orang tuanya.
Gadis cantik ini membantu orang tuanya membawa dagangan gorengan keliling kampung setiap sore harinya.
Penemua jasad korban Nia ini juga diposting akun @putraridor dan banyak direspon netizen. “Kemaren Palembang, ini sumbar,” komentar pemilik akun @ulan.
Kasus yang di Palembang sudah terungkap, siswi SMP swasta umur 13 tahun, inisial AA dibunuh 4 pelaku dan mayatnya ditemukan di area pemakaman Talang Kerikil Palembang.
Kejadiannya 1 September 2024, korban dipaska dan dibawa 4 pelaku ke TKP di Krematorium Sampurna di kawasan Kuburan Cina.
Disana korban AA dibekap para pelaku hingga tewas, setelah tewas, kemudian dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku.
Untuk kasus Nia di Padang Pariaman polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan belum ada rilis soal penangkapan pelaku.
Begitu juga soal dugaan korban dirudapaksa pelaku masih menunggu hasil otopsi korban.
BACA JUGA:Polisi Sebut Jiwa Otak Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di Talang Kerikil Palembang Tidak Sehat
Nia dikabarkan hilang sejak hari Jumat lalu, warga, keluarga dan kerabat mencarinya sudah 3 hari ini.
Sore kemarin, Minggu, 8 September 2024 jasadnya ditemukan tertimbun pasir dan dedaunan, sekitar pukul 16.00 WIB.
Dugaan kuat korban dibunuh. Jasad korban ditemukan 300 meter dari lokasi dagangan gorenganya berserakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: