Warganet Sebut Aksi Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora Ditunggangi Secara Legal, FTA Beberkan Kronologinya
Warganet Sebut Aksi Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora Ditunggangi Secara Legal, FTA Beberkan Kronologinya--
"Wow rese', polisi mana nih," timpal perekam video yang diduga peserta kegiatan forom diskusi.
"Polisinya mana nih, kok dibiarin saja masuk kesini," ujar salah satu peserta forum diskusi lainnya.
Masih dalam video, beberapa petugas tempat berlangsungnya kegiatan yang dibubarkan paksa itu pun nampak kewalahan untuk menjaga keamanan untuk mengusir sekelompok orang tersebut keluar dari gedung.
Bahkan, kericuhan pun kembali terjadi diluar gedung tak kala petugas keamanan bersitegang dengan para kelompok Kupang lantaran salah seorang petugas keamanan dipukul kelompok tersebut.
Kelompok tersebut terus membuat rusuh diluar gedung meski telah ada beberapa petugas kepolisian, seakan tidak takut dengan adanya polisi yang berusaha mengamankan lokasi.
Entah apa tujuan dari sekelompok orang yang dikatakan merupakan kelompok Kupang tersebut, hingga nekat membuat rusuh dan membubarkan paksa kegiatan.
Sementara itu, aksi anarkisme dengan membubarkan paksa kegiatan forum diskusi tersebut juga diunggah oleh channel YouTube Langkah Anis.
Namun anehnya, dalam akhir video yang diunggah oleh akun YouTube Langkah Anis nampak kelompok tersebut usai membuat rusuh menyalami satu persatu petugas kepolisian serta penjaga keamanan hotel tempat kegiatan berlangsung.
Sehingga peristiwa tersebut mendapat cibiran dari berbagai komentar warganet, dari mulai mengecam aksi hingga mencurigakan keberpihakan oknum polisi terhadap kelompok pembubaran paksa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: