Preman Palak Sopir Kena Ulti Bahasa Komering, Tapi Netizen Malah Debat Soal Bahasa Milik Daerah Mana?

Preman palak sopir di Lampung malah kena Ulti sopir warga lokal dengan bahasa komering. foto: @arkaderrydirgantara.--
SUMEKS.CO - Seorang preman sedang memalak sopir truk akhirnya kena ulti dengan bahasa Komering, tapi netizen malah debat soal bahasa milik daerah mana di video itu?
Ada yang menyebut itu bahasa dari Way Kanan Lampung dan ada yang menyebut bahasa komering OKU, Sumsel.
Video diunggah akun @arkaderrydirgantara, tampak seorang sopir mengarahkan kamera handphonenya pada seorang pemuda yang akan memalaknya.
Bahasanya terdengar tidak asing, seperi bahasa daerah komering si Sumsel.
BACA JUGA:Tim Panther Polsek Pemulutan Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Hp Milik Sopir Truk
BACA JUGA:Laka Beruntun di Tol Kayuagung-Palembang, Sopir Truk Tewas di Tempat
Pemilik akun @adrian mencoba menterjemahkan artinya. Katanya si om ini mengatakan kalau si pemalak ini badan sehat, jadi kerja kerja saja kalo gak ada duit. “Kalo nggak salah begitu artinya, padahal Lampung wilayah luas, masih banyak tanah kosong”, komentarnya menterjemahkan.
Namun akun @lhu fhat khai malah menimpali kalau kerja buka tanah kosong itu semua punya negara jadi tak bisa?
Soal buka tanah kosong ini, akun @putra setia coba memberikan terjemahan, karena dirinya juga orang Lampung. “Artinyaasal mau kerja kasar banyak kerjaan di Lampung,” tegasnya.
BACA JUGA:Soal Tak Tutup Pintu Gerbang, Sopir Truk Fuso di Palembang Babak Belur Dikeroyok Penjaga Malam
BACA JUGA:Sopir Truk Semen Ditemukan Meninggal Dalam Mobil Sedang Parkir di Kertapati Palembang, Warga OKI
Menurut akun @AMIRUL Anwar bahasa yang digunakan itu, bahasa Lampung tapi yang upload video memang di Banyuasin, Sumsel.
Sementara akun @teh_pucuk memberikan penjelasan soal bahasa komering. Namun dia berkesimpilan itu bahasa komering dengan logat Lampung.
“Dialek A bukan Komering, tengis = dengar, Haga api = mau apa, keluargaku unyin = keluargaku semua, nah sa = lihat ini,” urainya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: