iQOO Z10R Ditenagai Chipset Dimensity 7400 serta Dukungan Sistem Pendingin Grafit

SUMEKS.CO - iQOO Z10R jadi smartphone pilihan dengan dukungan sistem pendingin grafit serta ditenagai chipset dimensity 7400.

Chipset MediaTek Dimensity 7400 yang digunakan iQOO Z10R menawarkan performa tinggi berkat arsitektur 4nm yang efisien dan hemat daya.

Prosesor ini terdiri dari delapan inti, dengan empat inti Cortex-A78 berkecepatan 2,6GHz untuk tugas berat seperti gaming dan editing, serta empat inti Cortex-A55 berkecepatan 2,0GHz untuk efisiensi saat menjalankan aplikasi ringan.

Kombinasi ini menghasilkan skor benchmark Geekbench yang mengesankan: 1099 untuk single-core dan 2989 untuk multi-core.

BACA JUGA: iQOO 11 Pro, Ponsel Bodi Tipis Andakan Chipset Snapdragon 8 Gen 2

BACA JUGA: Duel Panas Snapdragon 8s Gen 4 Poco F7 vs iQOO Neo 01, Siapa Raja Mid-Range 2025?

iQOO Z10R jadi smartphone pilihan dengan dukungan sistem pendingin grafit serta ditenagai chipset dimensity 7400.--

Chipset ini dipadukan dengan RAM LPDDR4X hingga 12GB dan RAM virtual tambahan, memungkinkan multitasking ekstrem hingga 44 aplikasi aktif di latar belakang tanpa lag.

GPU Mali-G615 MC2 juga mendukung grafis mulus untuk game berat dan streaming konten berkualitas tinggi. Sistem pendingin grafit seluas 13.690 mm² menjaga suhu tetap stabil saat digunakan secara intensif, memastikan kinerja tetap konsisten.

Dengan dukungan jaringan 5G, penyimpanan UFS 2.2, dan sistem operasi Android 15 berbasis Funtouch OS 15, chipset Dimensity 7400 di iQOO Z10R memberikan pengalaman pengguna yang cepat, responsif, dan tahan lama. Cocok untuk pengguna aktif yang menginginkan performa unggulan di harga menengah.

Sistem pendingin grafit pada iQOO Z10R dirancang untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil meskipun digunakan dalam sesi gaming atau multitasking berat.

BACA JUGA: iQOO 11 Pro, Ponsel Bodi Tipis Andakan Chipset Snapdragon 8 Gen 2

BACA JUGA: iQOO Neo 10 Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4, Pertama di Indonesia

Dengan luas pelat grafit mencapai 13.690 mm², panas dari komponen internal seperti chipset dan baterai dapat disebarkan secara merata ke seluruh permukaan, sehingga mencegah terjadinya overheating. Teknologi ini memungkinkan performa tetap konsisten tanpa throttling, bahkan saat digunakan dalam waktu lama.

Sumber: