Polisi Bekuk Remaja Pelaku Pencurian di Sekolah Mesuji Makmur OKI, Begini Modusnya

"Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Mesuji Makmur untuk proses penyidikan lebih lanjut," ucap Kapolsek. 

Selain itu ditambahkan Kapolsek, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk lampu senter, gembok, serta jajanan yang dicuri dari koperasi sekolah.

BACA JUGA:Aksi Pencurian Sepeda Motor di Palembang Marak, Warga Resah dan Ketakutan

BACA JUGA:Penyidikan Tewasnya Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Ogan Ilir, Pelaku Amuk Massa Terancam 12 Tahun Penjara

Peristiwa pencurian juga pernah terjadi, yaitu aksi pencurian terjadi di Desa Bumi Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan milik Kementerian PU Pengairan. 

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolsek Lempuing, AKP Nasron Junaidi SH menjelaskan, untuk kedua pelaku yang ditangkap adalah A (46) dan S (28), keduanya warga Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI. 

"Kedua pelaku berhasil ditangkap oleh unit reskrim Polsek Lempuing, Jumat 28 Juni 2024," ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas, Iptu Hendi Yusrian. 

Diungkapkan Kapolsek, pihaknya sebelumnya telah menerima laporan pengaduan dari pelapor Kamis, 27 Juni 2024 atas peristiwa kehilangan pintu besi irigasi. 

BACA JUGA:Kasus Curanmor Meningkat, Berikut Solusi Efektif Mencegah Aksi Pencurian Sepeda Motor

BACA JUGA:Aniaya Pelaku Pencurian Kotak Amal, 5 Jemaah Masjid Terancam Dipidana, Ust Umar Said Tegaskan Ini

Maka, membuat pihaknya atas laporan pengaduan itu penyelidikan. Dimana peristiwa kejadian pencurian Rabu, 26 Juni 2024 sekira pukul 23.00 WIB. Untuk lokasinya di desa Bumi Agung, Kecamatan Lempuing OKI.

Diceritakan Kapolsek, awal dari kehilangan besi pintu irigasi adalah bermula ketika pelapor M (53) seorang ASN yang bekerja sebagai petugas kementerian PU Perairan bersama dua orang lainnya hendak melakukan perawatan dan mengecek saluran irigasi di wilayah Lempuing. 

Yakni tepatnya di desa Bumi Agung, Kecamatan Lempuing namun sesampainya di TKP pelapor mendapati besi pintu irigasi yang hendak di lakukan perawatan sudah tidak ada alias sudah hilang dicuri. 

"Saat pelapor ke lokasi hendak melakukan perawatan, rupanya besi pintu irigasi sudah hilang. Sehingga membuatnya melapor ke Polsek Lempuing," jelasnya. 

BACA JUGA:Pasca Aksi Pengrusakan dan Pencurian, Pedagang Pasar 16 Ilir Resah, Tak Bisa Berjualan

Sumber: