H Yeri Taswin dan H Kuwat Sumarno Kemudi BWI Sumsel Periode 2024-2027, Begini Harapan Kakanwil Kemenag

H Yeri Taswin dan H Kuwat Sumarno Kemudi BWI Sumsel Periode 2024-2027, Begini Harapan Kakanwil Kemenag

H Yeri Taswin dan H Kuwat Sumarno Kemudi BWI Sumsel Periode 2024-2027, Begini Harapan Kakanwil Kemenag --

Ia juga berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dapat turut serta dalam acara ini.

Menanggapi hal tersebut Dr H Syafitri Irwan, yang juga tergabung sebagai Anggota Dewan Pertimbangan dalam kepengurusan BWI Sumsel, menyarankan agar acara pelantikan dapat dilaksanakan sekitar bulan Oktober 2024.

 “Saya mendukung penuh kegiatan ini dan siap memberikan arahan lebih lanjut,” ungkap Syafitri.

Pengembangan Masjid Nur Komala dan Klinik Kesehatan

Poin kedua yang dibahas dalam audiensi adalah rencana pengembangan Masjid Nur Komala yang terletak di Jalan Karya Baru, Macan Lindungan, Ilir Barat 1, Palembang.

Yeri Taswin berharap masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki beberapa bilik yang dapat dimanfaatkan sebagai Klinik Kesehatan.

BACA JUGA:Wakaf Tanah Minta Dibangunkan Masjid, Direncanakan Pembangunan Telan Dana Rp1,7 Miliar

BACA JUGA:Masih Banyak Tanah Wakaf di Prabumulih Nihil Sertifikat, Kemenag Gelar Sosialisasi Gandeng BPN

Selain itu, ia mengusulkan agar masjid tersebut menjadi Kantor Sekretariat BWI secara permanen.

“Pembangunan masjid ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas, baik dari segi ibadah maupun kesehatan masyarakat,” tambah Yeri Taswin.

Inisiatif Wakaf bagi Calon Pengantin dan Jamaah Haji

Audiensi juga menyoroti inisiatif untuk meluncurkan program wakaf berbasis uang bagi berbagai kalangan, termasuk calon pengantin, penyuluh agama, serta calon jamaah haji dan umrah. 

Program ini akan melibatkan Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh wilayah Sumatera Selatan. 

Menurut Yeri Taswin, program ini bertujuan untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam berwakaf, sekaligus meningkatkan kesejahteraan umat melalui pengelolaan wakaf yang produktif.

“Kami ingin masyarakat dapat lebih mudah berpartisipasi dalam wakaf melalui uang, khususnya bagi mereka yang berada di tahap awal kehidupan berkeluarga atau yang sedang bersiap melaksanakan ibadah haji dan umrah,” ujar Yeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: