Bakal Diperiksa Mabes Polri, Pengusaha Ternama Asal Palembang Dikabarkan Dirawat Intensif di RSUD Siti Fatimah

Kabar sakitnya pengusaha ternama asal Palembang ini, telah mengundang perhatian dan dukungan dari sejumlah elemen masyarakat. 

Terutama, lantaran sang pengusaha tengah menjalani perawatan intensif, namun harus menjalani pemeriksaan terkait kasus penyerobotan lahan. 

Sejumlah elemen masyarakat di Sumsel berharap, penyidik Bareskrim Mabes Polri mempertimbangkan dari sisi kemanusiaan. 

BACA JUGA:Mabes Polri Minta Progres Putusan Praperadilan Yang Membebaskan Pegi Setiawan, Polda Jabar Patuh Putusan Hakim

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Bawa Keluarga 8 Terpidana dan Saksi Kasus Vina 2016 ke Mabes Polri, Ini Tujuannya

Seperti diungkapkan KH Drs Iqbal Romzi, bahwa di negara ini ada namanya hukum formal, tapi yang berlaku di atas itu hukum moral. 

"Harusnya terhadap orang yang sedang sakit kita mendoakan kesembuhannya," ujarnya. 

Dari sisi kemanusiaan juga dengan usianya sudah sepuh, 87 tahun. Apakah Kms H Halim masih layak menjalani pemeriksaan terkait permasalahan yang belum tentu ia terlibat sehingga tidak semakin membuat kesehatan H Halim drop. 

"Jika ada hal-hal yang substantif kenapa tidak ditanyakan kepada pengacaranya saja atau yang lain?," tanya Iqbal.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan, HP Pelaku Suganda Dibawa ke Mabes Polri Cari Jejak Digital

BACA JUGA:Kapolri Imbau Seluruh Kapolda Tangani Debt Collector, Divisi Humas Mabes Polri Berikan Penjelasan

Hal senada diungkapkan Habib Gasim Alkaaf yang meyakini tuduhan terhadap Kms HA Halim Ali, dalam kasus tersebut tidak tetap dan tak mendasar. 

"Saya tahu persis beliau itu orang yang paling taat aturan hukum. Tidak mungkin melakukan tindakan-tindakan yang justru mencederai hukum itu sendiri," tutur Gasim.

Selama ini, H Halim yang dikenal sebagai tokoh panutan dan kedermawannya menyisihkan sebagian harta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. 

"Bahkan kami para ustaz, ustazah, habib, dan lainnya diberikan insentif oleh beliau. Beliau selalu menasihati agar dalan menjalani kehidupan patuh dan taat kepada aturan dan norma-norma," sebutnya.

Sumber: