Momen Kocak Emak-emak Lihat Isi Chatingan Pacar Anaknya yang Masih SD, 'Sayang Hueeeek'
Momen Kocak Emak-Emak Lihat Isi Chatingan Pacar Anaknya Yang Masih SD, 'Sayang Hueeeek'--
"Q ngakak lihat ny bolak-balik d puter tp ada sisi pembelajaran ny jg biar q jg lebh memperhatikan ank sering2 cek hp sering2 ajak ngobrol ajak curhat tiap pulang krja sllu q pggil ty aktifitas dskolah nnti jg q crta aktifitas q dtmpt krja jd sling terbuka," tulis komentar akun @fitri*****.
Serta ada juga warganet yang berbagi pengalaman serupa mengenai anaknya, sejak diperbolehkan pegang handphone meski sudah sekolah SMP.
--
"Wajar sebagi ortu klo punya rasa takut mba.tapi coba di renungkan lagi, ketika anak tau dunia luar dia akan terlena.karna tidak terbiasa, yang di takut kan malah anak akan hanyut terbawa arus.ga papa di kasih hp klo udah smp.tapi di pantau juga hp anak nya, kasih pengertian.di usia nya sekarang tugas nya hanya belajar, bukan pacaran," tulis komentar akun @am_li*****.
"Anakku mulai pegang HP dan note setelah SMP kls 2. Sampai sekarang anakku umur 21 perempuan, aku nggak mau kepoin hp anakku. Alhamdulillah. Anakku selalu sharing, dia berteman, kenalan atau pacaran sama siapa dia selalu bilang nggak ada yg disembunyikan. Aku lebih memilih memberikan ruang nyaman untuk anakku, sebagai orang tua aku masih tetep harus menghormatinya sebagai individu. Pelajaran yg aku tanamkan untuk anakku adalah tanggung jawab dan resiko dari setiap keputusan dan tindakan yg dia ambil. Aku tahu betul siapa cyrcle anakku, pekerjaan anakku, study anakku dengan segala kegiatannya. Alhamdulillah," tulis komentar akun @sant*****.
Sekedar informasi, pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak bermain gadget seperti handphone ini harus dimulai dari dini.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi orang yang baik, sikap mental sehat dan mandiri. Orang tua sebagai guru pertama bagi sang anak sekaligus pembentuk karakter pertama bagi anak harus menjadi tauladan yang baik.
Sikap dan tindakan orang tua secara tidak langsung akan mempengaruhi kepribadian anak dalam perkembangannya.
Dalam permasalahan ini quality time sangat di anjurkan, mengobrol santai dan bermain bersama dengan keluarga, sehingga anak dapat teralihkan dari kecanduan bermain gadget.
Orang tua juga bisa membatasi penggunaan ketergantungan handphone sang anak, misal hanya boleh menggunakan handphone saat weekend agar sang anak bisa meminimalisir keinginan untuk bermain secara keterusan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: