Diduga Sering Mencuri dan Kerap Bikin Malu Keluarga, Anak di Prabumulih Dipasung Ibu di Dalam Kebun

Diduga Sering Mencuri dan Kerap Bikin Malu Keluarga, Anak di Prabumulih Dipasung Ibu di Dalam Kebun

Sering meresahkan dan berbuat kriminal, seorang anak di kota Prabumulih diduga dipasung oleh ibu kandungnya sendiri.-Foto: dokumen/sumeks.co-

"Ibu anak tersebut juga sudah berjanji tidak akan merantai anaknya yang dituangkan di dalam surat," sebutnya.

Sementara itu, Seklur Cambai, Ketua RT 05 RW 01 dan warga sekitar tidak berkenan apabila anak tersebut dirantai atau dipasung di alamat tersebut karena pada malam hari warga sering terdengar suara teriakan akan tetapi warga takut untuk mendatanginya. 

Maka warga sepakat agar yang bersangkutan tidak berada di lingkungan tersebut.

BACA JUGA:Katik Akal, Seorang Bapak di Sekayu Muba Rudapaksa Anak Kandungnya Sendiri, Kini Berurusan dengan Polisi

BACA JUGA:Ayah Bejat di OKU Timur Setubuhi Anak Kandung Sendiri Sejak Kelas 4 SD

Terpisah, orang tua yang merantai anaknya, Regina mengaku terpaksa melakukan hal itu kepada anak kandungnya sendiri, lantaran sering membuat malu keluarga. 

"Dia ini sering melakukan pencurian pak dan telah berulang - ulang Kali. Bahkan sudah sering viral di kota Prabumulih," sesalnya.


Sering meresahkan dan berbuat kriminal, seorang anak di kota Prabumulih diduga dipasung oleh ibu kandung di dalam kebun.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Pihak keluarga pun saat ini telah melakukan pengobatan alternatif dan juga pernah berobat di RS Ernaldi Bahar Palembang.

di Palembang, pemuda bernama Hary, warga Bukit Besar yang selama ini dipasung sebab mengalami ODGJ mengaku betah tinggal di Yayasan Bagus Mandiri Insani Palembang.

BACA JUGA:Bejat! Ayah di Lubuklinggau Cabuli Anak Kandung Sendiri, Efek Menduda

BACA JUGA: Benarkah Gilga Sahid Anak Kandung Penyanyi Legendaris Broery Marantika? Ini Profilnya

Yayasan yang merawat ratusan ODGJ dari Palembang dan beberapa lokasi di Sumsel itu merawat Hary dengan baik.

Putra ke 7 dari bapak Kimsui itu terpaksa dipasung akibat ‘penyakitnya’ itu. 

Kimsui yang memiliki 9 anak dengan penghasilan yang minim akhirnya mendapat bantuan dari Peduli Kasih Sesama. Hary kemudian dititikan di Yayasan Bagus Mandiri Insani Palembang.(chy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: