Waduh, Truk Pengangkut Sampah Tak Layak Jalan Terekam Video Masih Mengaspal di Jalan Kota Palembang

"Biaso belum ado korban cak cak dak tahu pihak terkait, nah kapan la Ado korban mulai nunjukken gigi skalian promo kalo Dio loyal dengan masyarakat sudah2la Maria pacak dikilani Rai kau," sindiri komentar akun @aak*****.

BACA JUGA:DLHK Palembang Kekurangan Truk Sampah

BACA JUGA:Pemkot Palembang Terima Bantuan 15 Truk Sampah dari Pemprov Sumsel

"kalu nak beli mobil sampah yg gunanya untuk rakyat pasti jawab nyo anggarannya kurang tapi untuk mobil dinas pejabat baru sebulan di lantek sudah ganti mobil dinas baru alias ado duetnyo padehal hargo mobil dinas pejabat 2 kallipat kalu di belike truk sampah dapat 2 ikok truk sampah," timpal komentar akun @hamsi*****.

Untuk diketahui, berdasarkan penelurusan berbagai informasi pada akhir Desember 2023 lalu Pemprov Sumsel memberikan bantuan khusus kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berupa dana untuk pembelian truk pengangkut sampah. 

Bantuan tersebut digunakan membeli 15 unit mobil untuk memperkuat armada kebersihan Kota Palembang.

Saat itu, bantuan tersebut diberikan langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni kepada Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Griya Agung Palembang.

BACA JUGA:Truk Sampah Alami Kerusakan, Sampah Menumpuk

BACA JUGA:Pejabat Diminta Ikut Rasakan Aroma Busuk 4 Truk Sampah Ditumpuk Warga di Depan Kantor Bupati Sintang

Dikatakan Pj Gubernur saat itu, truk pengangkut sampah di Palembang idealnya berjumlah 245 unit namun baru memiliki 131 unit truk sampah.

Bahkan 66 unit di antaranya sudah tidak layak pakai. Kini ditambah dengan bantuan dari Pemprov, Pemkot telah memiliki 146 unit truk sampah.

Pj Gubernur Sumsel saat itu juga menambahkan, bahwa bantuan tersebut berupa uang karena pembelian aset bukan kewenangan Provinsi, melainkan kabupaten/kota masing-masing.

Uang tersebut kemudian dibelanjakan mobil sampah oleh Pemkot Palembang. 

Dia juga mengatakan bahwa wilayah dengan sampah terbanyak di Sumsel adalah Kota Palembang. Hal ini karena Palembang adalah wilayah paling padat jumlah penduduknya dan aktivitasnya paling tinggi.

 

Sumber: