48 Fire Spot Karhutla Terus Meningkat di OKI, Sudah Tersebar di Beberapa Kecamatan

48 Fire Spot Karhutla Terus Meningkat di OKI, Sudah Tersebar di Beberapa Kecamatan

Fire Spot terus meningkat, Karhutla terjadi di beberapa kecamatan di OKI. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Diterangkan Nova, fire spot yang terpantau ini karena memang kondisi kemarau yang sudah tidak ada hujan. Apalagi Agustus merupakan puncak kemarau dan juga September ini. Sehingga dengan cuaca panas itu untuk semak belukar menjadi kering dan mudah terbakar karena adanya fire spot. 

"Kemarin karhutla terjadi Desa Simpang Tiga Kecamatan Tulung Selapan. Juga sebelumnya terjadi di Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur. Termasuk ada di Kecamatan Sungai Menang," bebernya.

BACA JUGA:Bantu Penanggulangan Karhutla, 2 Perusahaan di OKI Berikan Peralatan ke Polres

BACA JUGA:Polres OKI Sosialiasi Karhutla di Desa Pagar Dewa, Ini Harapannya

Dikatakan Nova, karhutla yang terjadi rata-rata lahan gambut sehingga terjadi beberapa hari. Terkadang 3 hari hingga lebih baru padam. Kemarin di Desa Simpang Tiga Kecamatan Tulung Selapan baru dilakukan mopping up oleh personel. 

Masih kata Nova, karhutla yang terjadi pemadaman dilakukan personel gabungan. Yaitu petugas gabungan dari Manggala Agni, TNI, Polri, BPBD, MPA dan masyarakat berjibaku memadamkan api. 

"Usai dilakukan pemadaman langsung dilakukan pendinginan. Sama seperti di karhutla di Tulung Selapan dan Desa Rambai Kecamatan Pangkalan Lampam juga dilakukan pendinginan," jelas Nova.

Ditambahkan Nova, untuk lokasi karhutla yang terjadi ini merupakan jenis tanah gambut dan memang rawan terbakar di musim kemarau. Apabila sudah ada api akan menjalar sehingga meluas. 

BACA JUGA:Manggala Agni OKI Terus Patroli Pencegahan Karhutla Khusus Wilayah Gambut yang Rawan Terbakar

BACA JUGA:3 Hari Karhutla di Pangkalan Lampam OKI, Petugas Masih Lakukan Pendinginan

"Pemadaman oleh personel untuk sumber air yaitu kanal-kanal, dan dalam pemadaman sering terkendala," katanya. 

Sambungnya, dalam hal pemadaman karhutla sering terkendala. Baik sumber air ataupun menuju lokasi karhutla atau medan menuju kepala api nya. Yaitu jarak yang bervariatif. 

Terutama lahan gambut yang sulit dipadamkan dan lokasi atau kawasan yang jauh dari akses. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: