Yayasan Badak Indonesia dan TNUK Gelar Rhino Goes to School di Desa Ciakar dan Desa Cibadak

Yayasan Badak Indonesia dan TNUK Gelar Rhino Goes to School di Desa Ciakar dan Desa Cibadak

Antusiasme siswa-siswi SDN Cibadak 2 dan MIS Mathlaul Anwar Ciakar saat mengikuti kegiatan Rhino Goes to School, belajar tentang pentingnya pelestarian badak jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Kamis 5 September 2024.--

Dalam program yang dilaksanakan pada dua sekolah ini, sasaran utamanya adalah siswa-siswi kelas 5 dan 6 dari SDN Cibadak 2, sebanyak 65 siswa, serta 31 siswa-siswi kelas 3 hingga 6 dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Mathlaul Anwar Ciakar.

Menurut Jansen, memilih sekolah-sekolah yang berada di kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon memiliki alasan khusus.

“Siswa-siswi ini merupakan sekolah dasar desa penyangga di sekitar kawasan TNUK. Oleh karena itu, mereka menjadi sasaran YABI untuk menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan peduli dimulai sejak dini yaitu anak-anak,” jelas Jansen, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama Taman Safari Indonesia (TSI).

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Terima Tanda Jasa dan Kehormatan Bhakti Koperasi Tahun 2024

BACA JUGA:Gema Yasin dan Tahlil Rutin Dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

Kegiatan Rhino Goes to School di dua sekolah ini berlangsung sejak pagi hari, dimulai dengan pemaparan tentang Taman Nasional Ujung Kulon oleh perwakilan Balai TNUK.

Kemudian, dilanjutkan dengan sesi edukasi mengenai badak jawa yang dipandu oleh Yayasan Badak Indonesia.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas interaktif seperti lomba mewarnai gambar badak, sesi tanya jawab seputar badak dan taman nasional, serta pemberian cinderamata kepada sekolah.

Selain itu, YABI juga memberikan alat tulis dan camilan kepada seluruh siswa yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

BACA JUGA:UBD Palembang Berkomitmen Mengembangkan Sumber Daya Manusia dan Teknologi untuk Masa Depan Berkelanju

BACA JUGA:Gedung Prof. Bochari Rachman 2: Pusat Laboratorium Komputer Terdepan Universitas Bina Darma

Tidak hanya siswa, guru-guru yang turut hadir pun sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap bahwa apa yang diajarkan melalui Rhino Goes to School dapat menjadi bekal bagi siswa-siswi untuk menjadi generasi penerus yang peduli terhadap konservasi satwa dan kelestarian alam.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap badak dan habitatnya, tetapi juga menjadi bagian dari rangkaian acara dalam menyambut Hari Badak Sedunia yang diperingati setiap tahun pada 22 September.

Dengan menyelenggarakan acara seperti ini, YABI dan Balai TNUK berharap agar semakin banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang peduli terhadap kelangsungan hidup badak jawa, satwa langka yang menjadi salah satu ikon kebanggaan Indonesia.

Melalui program edukasi seperti Rhino Goes to School, diharapkan siswa-siswi dari desa-desa di sekitar kawasan TNUK akan tumbuh menjadi generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga kelestarian badak jawa yang semakin langka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: