Masalah Listrik PLN di Cengal OKI Tak Normal, DPRD Fasilitasi Gelar Diskusi Cari Solusi

Masalah Listrik PLN di Cengal OKI Tak Normal, DPRD Fasilitasi Gelar Diskusi Cari Solusi

Masalah listrik di OKI, DPRD OKI fasilitasi gelar diskusi cari solusi. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Sambungnya, selain itu atas ketidaknormalan suplai listrik, membuat warga Desa juga dirugikan. Yaitu membuat peralatan elektronik menjadi rusak. 

"Jadi dengan adanya diskusi ini dengan PLN, dan orang DPRD langsung semoga keluhan yang kami rasakan ini ada tindakan dan kepastiannya dalam masalah listrik ini," jelasnya. 

BACA JUGA:Bermain di Tiang Bendera, 2 Siswa SD Elit di Palembang Tersengat Listrik, 1 Tewas

BACA JUGA:CCTV ‘Bukti Scientific’ Bendera Terbalik di RS Awal Bros Tunjukkan Warna Putih Diatas Tersangkut Kabel Listrik

Lanjut dia, untuk listrik di Desa Pelimbangan paling tinggi 130 watt ini yang bagian Ulu. Untuk Dusun arah tengah 41 watt, Ilir 35 watt, jadi sangat minim sekali.

"Jadi mohon agar diskusi ini menghasilkan kesepakatan dan ada solusinya atas masalah ini. Karena warga Desa sangat menunggu realisasinya," ucap Candra warga Desa Pelimbangan yang juga hadir. 

Pihak DPRD OKI melalui anggota Jauhari, Bobi dan Sugeng mengatakan, pihaknya sudah menerima permasalahan PLN ini dari tahun 2019, yang menjadi keluh kesah masyarakat, khususnya di area pelosok OKI.

“Masalah PLN di awal tahun 2019 sudah menjadi keluh kesah warga, karena saya tahu betul wilayah Pelimbangan tidak bisa dinikmati listriknya oleh masyarakat. Dicari solusi itu ada persimpangan, yang ingin masuk ke wilayah Pelimbangan itu tidak normal daya listriknya,” jelas Bobi.

BACA JUGA:Curi AC hingga Instalasi Listrik di Rumah Kosong, Sendi Diringkus Polisi di Kontrakan

BACA JUGA:Sony Ult Field 7, Speaker Bluetooth Luar Biasa yang Mantap Untuk Main Gitar Listrik atau Karaoke!

Lalu, di tahun 2023 sudah dilakukan koordinasi dengan Wakil Ketua Nanda, koordinasikan anggaran Rp 400 juta. Dimana juga sudah koordinasikan dengan pihak PU Perkim. Namun anggarannya tidak cukup. 

“Mudah-mudahan kehadiran kita bersama hari ini ada solusi, jalan keluarnya, bagaimana menyikapi keluh kesah masyarakat,” terangnya. 

Sementara itu, pihak PT PLN melalui ULP PLN Tugumulyo, Cahyadi mengatakan, pihaknya meminta maaf karena selama melayani konsumen masih belum maksimal.

“Saya mohon maaf jika pelayanan kami selama ini kurang maksimal. Akan tetapi wilayah kerja kami terlalu luas, di bawah ULP PLN Tugumulyo ada 9 kecamatan di OKI dan 8 kecamatan di OKU Timur," jelasnya. 

BACA JUGA:Tabrak Tiang Listrik di Jalinsum Muratara hingga Roboh, 2 PNS Asal Bengkulu Alami Luka-luka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: