Viral Bocah SD di Ogan Ilir Diduga Dianiaya Ibu Kandung Hingga Muka Lebam, Polsek Tanjung Batu Ungkap Faktanya

Viral Bocah SD di Ogan Ilir Diduga Dianiaya Ibu Kandung Hingga Muka Lebam, Polsek Tanjung Batu Ungkap Faktanya

Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Yusri Meriansyah, mengungkap fakta sebenarnya dari video viral bocah SD yang diduga menjadi korban penganiayaan ibu kandung di Desa Seribandung. --

BACA JUGA:Bocah SD di Medan Diduga jadi Korban Rudapaksa Keplala Sekola Hingga Tukang Sapu, Ibu Lapor ke Hotman Paris

BACA JUGA:Ponsel Meledak Saat Dicas, Bocah SD di Ciamis Meninggal Dunia

Menurut pengakuan bocah SD kepada gurunya, perlakuan kasar ibu kandungnya tersebut sering didapatnya. Mulai dari pukulan tangan kosong hingga menggunakan alat. 

Beberapa kali pula, bocah SD ini dipukul oleh sang ibu dengan menggunakan ember. Bahkan, sang bocah juga mengaku pernah mengalami luka di kepala. 


Seorang bocah SD di Kabupaten Ogan Ilir dengan wajah lebamnya. --

Parahnya lagi, luka yang dialami sang bocah ini tidak mendapatkan perhatian dari sang ibu dengan membawanya ke puskesmas untuk dijahit.

Berdasarkan obrolan yang terjadi antara sang guru dengan murid SD tersebut, didapatkan informasi bahwa sang bocah ditinju oleh ibunya sendiri menggunakan tangan. 

BACA JUGA:Jadi Korban Pencabulan, Bocah SD Trauma, Keluarga Mengungsi

BACA JUGA:Modus Belikan HP, Pria Paruh Baya Gagahi Bocah SD Hingga Hamil

"Ditinjunya pakai tangan," ujar sang bocah. 

Ucapan sang bocah lantas ditanggapi oleh sang guru yang mengira bocah SD tersebut nakal saat berada di rumah. Namun, sang bocah tidak mengakuinya. 

"Kenapa kamu ditinju? Mungkin karena kamu nakal nak?," tanya sang guru. 

Perlakuan kasar sang ibu kandung ini, ternyata tidak diketahui sang ayah. Karena, saat melakukan penganiayaan, sang ayah sedang bekerja. 

BACA JUGA:Biadab! Bocah SD Panti Asuhan Disiksa Beramai-ramai, Kuasa Hukum: Parahnya Lagi Diperkosa Pria Dewasa

BACA JUGA:Tanah Longsor di Ogan Ilir Sebabkan 1 Unit Rumah Roboh dan Nyaris Nyemplung ke Sungai Ogan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: