Nepotisme Seperti ‘Kacang Goreng’ Jangan Pernah Menormalisasi, Beda Dengan Swiss Pelakunya Bisa Dipenjara
Nepotisme seperti ‘kacang goreng’ jangan pernah menormalisasi, beda dengan Swiss pelakunya bisa dipenjara. foto: @lifewitheveee.--
“Ya tapi dimana-mana mungkin kalau sudah urusan keluarga susah kali ya,” tandasnya.
BACA JUGA:Wujudkan Pemerintahan Bebas KKN, Sekda Banyuasin Buka Ujian Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa
“Kira2 orang swiss ada yg suka bilang "gpp nepotisme yg penting bisa kerja" gk ya?,” komentar akun @J di konten Evelyn.
“Gada lah, nepotisme di Swiss aja dianggap korupsi”, kata @Wiwii Amora.
“Bisa terjadi karena warganya taat = sdm tinggi = pendidikan bagus. pendidikan yg baik adalah kunci”, sebut @yeah.
“Di Indonesia mau kuliah aja mahal, UKT naik terosss wkwk”, komentar @Hulfaz.
BACA JUGA:Wujudkan Pemerintahan Bebas KKN, Sekda Banyuasin Buka Ujian Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa
“Orang kita gak butuh pendidikan, kita butuhnya makan siang gratis”, sebut @gccofficial115.
“Aku pengen di Swiss tapi masih bingung”., kata @pindahtari.
“Mahal, mending tinggal di Jerman tapi kerja di Swiss”, sebut @Caroline Grange.
“Kak skil apa ajh sih yang harus di miliki klu pingin bersaing dengan org luar apa lagi kerja atau kuliah di luar negeri?,” kata @user34***.
BACA JUGA:Wujudkan Pemerintahan Bebas KKN, Sekda Banyuasin Buka Ujian Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: