Karyawan Pabrik Triplek di Lubuklinggau Tewas Ditikam Teman Sendiri, Motifnya?

Dia menjelaskan, kejadian bermula pada Minggu 18 Mei 2024 sekitar pukul 14.30 WIB antara korban dan terduga pelaku cekcok mulut. 

"Keributan antara korban dan pelaku dilerai sesama karyawan. Namun tak lama kemudian sekitar pukul 15.00 WIB terduga pelaku kembali mendatangi korban dengan membawa sebilah pisau," beber Kapolsek. 

BACA JUGA:Selisih Paham Masalah Tempat Duduk di Warung, Pria di Tanjung Lago Banyuasin Tewas Ditikam

BACA JUGA:Gegara Hutang Istri, Suami di Palembang Meregang Nyawa Usai Ditikam Saat Malam Takbiran Idulfitri

Pelaku MJ kembali menganiaya korban Bayu dengan menusukan bagian dada sebelah kiri dan paha sebelah kanan korban menggunakan pisau. 

"Kejadian ini sempat dilerai karyawan pabrik triplek lainnya. Korban yang mengalami luka dilarikan ke RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau," tambah dia.

Terduga pelaku MJ yang melihat korban terluka langsung kabur meninggalkan pabrik.

Sementara, keponakan korban bernama Revina Windy Mesysela menyampaikan Bayu Anggara dan pelaku sama-sama bekerja di PT Qiswa Jaya Abadi.

BACA JUGA:Pelajar SMK di Palembang Ditemukan Tewas di Halaman Sekolah, Diduga Ditikam Teman Sendiri

BACA JUGA:Detik-detik Pengunjung Wanita Nyaris Dirampok di Parkiran Palembang Icon Mall, Ditikam Berulang Kali

Kerabat korban mengharapkan Polisi menangkap pelaku karena keluarga sudah membuat laporan ke Polsek Lubuk Linggau Selatan.

"Terduga pelaku saat kejadian tengah membersihkan badan dengan kompresor angin. Naasnya  angin kompresor yang dioperasikan pelaku mengenai korban," terang dia. 

Korban mencoba menegur pelaku dan tidak senang hingga terjadi pertengkaran antara keduanya dengan tangan kosong.

 

Sumber: