Miris, Momentum Perayaan HUT RI Malah Jadi Ajang Tawuran Sekelompok Pelajar di Palembang

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar saat dikonfirmasi membenarkan adanya video viral sekelompok pelajar yang diduga terlibat tawuran tersebut.

"Pastinya akan kita selidiki biar tidak meresahkan masyarakat sekitar. Apa lagi ini momen kemerdekaan, seharusnya mereka tak pantas melakukan hal seperti itu," terangnya.

BACA JUGA:Aksi Tawuran Remaja di Terusan Menang OKI Viral, Polisi Sebut Belum Terima Laporan

BACA JUGA:Polisi Ungkap Korban Tawuran yang Tewaskan Remaja di Celentang Dicelurit Kelompok Bad Boys, Buru Pelaku Lain

Adanya video viral tersebut, katanya anggota tengah mengecek ke lokasi tawuran guna menggali informasi warga sekitar.

Video viral lainnya pada saat perayaan kemerdekaan RI sejumlah pelajar juga terekam kamera warga menggelar aksi iring-iringan konvoi saling kebut-kebutan sepeda motor melintas di jalanan bawah Flyover Polda Sumsel.

Momen peringatan 17 Agustus berubah menjadi ajang tawuran antar kelompok pelajar.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Setidaknya lebih dari 30 orang pelajar berboncengan puluhan sepeda motor bersorak-sorai ngebut di jalanan. Sebagian besar dari mereka pun terlihat banyak yang tidak memakai helm serta menggunakan knalpot brong yang memekakkan telinga.

Salah satu video kebut-kebutan pelajar ini dapat dilihat di postingan akun instagram @ oypalembang.

BACA JUGA:Terlibat Aksi Tawuran Antar Kelompok di Celentang Palembang, Remaja 18 Tahun Tewas Akibat Luka Bacokan

BACA JUGA:Tim Gabungan Tangkap Dua Pelaku Tawuran yang Tewaskan Korban di Palembang, Pisau Menancap di Kepala

"Di sekolahi oleh orang tua bukannya jadi orang pintar malah jadi orang bodoh, kasihan bapak ibu di rumah susah-susah cari duit buat menyekolahkan kamu, kalo mati jadi setan galo anak-anak semacam ini," tulis komentar akun @gembur_abies mengomentari video viral aksi tawuran sekelompok pelajar di Kota Palembang.

Hal ini tentunya menjadi catatan buruk bagi pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah. Para guru dan orang tua diharapkan untuk lebih meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada para siswa agar tidak terjerumus dalam aksi kekerasan semacam tawuran ini.

 

 

Sumber: