Presiden Jokowi Sudah Pamitan, Saat Minta Maaf Suaranya Bergetar di Pidato Kenegaraan

Dengan suara yang terdengar datar namun penuh ketulusan, Jokowi mengatakan, “Saya, bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, memohon maaf jika masih ada hal-hal yang belum bisa kami capai selama masa jabatan kami. Kami telah berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat.”

Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih, Jenderal TNI Prabowo Subianto, yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan negara. 

“Saya ucapkan selamat kepada Presiden terpilih, Jenderal TNI Prabowo Subianto. Selamat menjalankan amanah yang mulia ini. Saya percaya, di bawah kepemimpinan beliau, Indonesia akan semakin maju dan sejahtera,” kata Jokowi.

Momen yang sangat emosional terjadi ketika Jokowi menyampaikan kalimat terakhirnya. Jenderal TNI Prabowo Subianto yang hadir di acara tersebut berdiri dan memberikan penghormatan kepada Jokowi. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Akhiri Kunker Dengan Meninjau Harga Sembako di Pasar Bukit Sulap Kota Lubuk Linggau

BACA JUGA:Hari Ini, Jokowi Kunker ke 3 Daerah di Sumatera Selatan, PJ Gubernur: Persiapan Matang!

Suasana di ruang sidang menjadi hening sejenak, penuh dengan rasa hormat dan penghargaan terhadap Jokowi.

Pidato kenegaraan ini kemudian diakhiri dengan Jokowi mengumandangkan semangat kemerdekaan.

 “Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79. Merdeka! Merdeka! Merdeka!” seru Jokowi dengan lantang, diikuti oleh tepuk tangan yang riuh dari seluruh hadirin yang memenuhi Gedung Nusantara.

Dengan pidato kenegaraan ini, Jokowi menutup babak terakhir dari perjalanan panjangnya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Sebuah perjalanan yang penuh tantangan, tetapi juga dipenuhi dengan berbagai capaian yang membanggakan. 

Jokowi meninggalkan panggung dengan kepala tegak, diiringi oleh harapan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia agar masa depan bangsa ini terus gemilang.

 

Sumber: