Presiden Jokowi Sudah Pamitan, Saat Minta Maaf Suaranya Bergetar di Pidato Kenegaraan

BACA JUGA:Intip Ruangan Kerja Jokowi Ngantor di IKN, Ada Apa Saja!

BACA JUGA:Nah Loh! Presiden Jokowi Larang Jual Rokok Eceran Per Batang, Apa Kabar yang Tak Punya Uang?

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukungnya sepanjang masa jabatannya.

 “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya dan Wapres Ma’ruf Amin selama ini. Dukungan dan kerja sama dari seluruh masyarakat telah membantu kami dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa,” ujarnya.

Jokowi kemudian menyoroti pencapaian-pencapaian penting yang berhasil diraih oleh pemerintahannya selama 10 tahun terakhir. 

Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, perekonomian Indonesia mampu tumbuh stabil di angka 5 persen. 

Jokowi menekankan bahwa capaian ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat. 

“Inflasi juga berhasil kami kendalikan di kisaran 2-3 persen, yang menunjukkan bahwa stabilitas ekonomi kita tetap terjaga meskipun dunia sedang dilanda ketidakpastian,” tambahnya.

Presiden juga menyebutkan bahwa angka kemiskinan di Indonesia berhasil ditekan secara signifikan.

BACA JUGA:IKN Memulai Era Baru: Presiden Jokowi Lakukan Ngantor Perdana, Ini Agendanya!

BACA JUGA:Jokowi Tiba-Tiba Ganti Pj Gubernur Sumsel Ada Apa Ya? Elen Setiadi Bakal Gantikan Agus Fatoni

 “Dalam 10 tahun terakhir, pemerataan pembangunan terus kami lakukan. Kami fokus pada pembangunan infrastruktur yang tidak hanya terjadi di Pulau Jawa.Tetapi juga di daerah-daerah terluar, tertinggal, dan terdepan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia merasakan manfaat dari pembangunan ini,” jelas Jokowi.

Salah satu pencapaian besar yang tidak luput dari sorotan Jokowi adalah keberhasilan pemerintah dalam mengelola kekayaan alam Indonesia untuk kepentingan rakyat. 

“Kami berhasil mengambil alih aset-aset strategis yang sebelumnya dikelola oleh pihak asing, seperti Freeport dan Blok Hulu Rokan. Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa kekayaan negeri ini dikelola sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat,” tegasnya.

Di penghujung pidatonya, Presiden Jokowi tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Saat menyampaikan maaf nadanya rendah bergetar. 

Sumber: