Pengusaha Tambang Bersiap Gelontorkan Investasi di IKN, Kawasan Nusantara Siap Bertransformasi

Pengusaha Tambang Bersiap Gelontorkan Investasi di IKN, Kawasan Nusantara Siap Bertransformasi

Pengusaha Tambang siap investasi di IKN. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

SUMEKS.CO - Pembangunan infrastruktur dan lainnya, di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan. Dimana pemerintah merencanakan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dipindahkan kesana. 

Apalagi di September kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah mulai berkantor di IKN. 

Maka, untuk ASN akan mulai segera dipindahkan secara bertahap di IKN dan memulai pemerintah disana. 

Rupanya, terkait dengan IKN di Provinsi Kalimantan Timur tersebut, membuat sejumlah investor luar negeri pun melirik untuk melakukan pembangunan disana. 

BACA JUGA:Oktober Ini, Sejumlah Kantor Kementerian Rampung, ASN Siap-Siap Pindah ke IKN!

BACA JUGA:Baim Wong Ungkap Dikhianati Paula yang Selingkuh dengan Teman Baiknya Sendiri Selama 1 Tahun Terakhir

Ternyata, penguasa-penguasa di Indonesia pun berminat untuk berinvestasi di IKN. Dimana penguasa tambang siap untuk berinvestasi di IKN. 

Belum lama ini sejumlah bos-bos perusahaan tambang di Indonesia bertemu Presiden Joko Widodo Rabu, 9 Oktober 2024 kemarin.

Yakni ada pentolan dari 16 perusahaan yang sowan langsung dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Pertemuan itu ada tiga menteri mendampingi bos-bos tambang ini untuk menemui Jokowi, yaitu Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.

BACA JUGA:Siap-siap! Ini Kata MenPAN RB Pemindahan ASN ke IKN

BACA JUGA:Istana Garuda dan Istana Negara IKN Resmi Dibuka, Era Baru Indonesia Dimulai 11 Oktober

Para pengusaha tambang ini menyatakan diri akan melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. 

Dikatakan Rosan mayoritas pengusaha tambang yang hadir memiliki area operasi di Kalimantan. Adapun investasi yang mau dilakukan di IKN akan bertajuk 'dari Kalimantan dan untuk Kalimantan.'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: