Sudah 3 Hari Petugas Gabungan Padamkan Api Karhutla Seluas 10 Hektare di OKI, Polda Sumsel Pertebal Personel

Sudah 3 Hari Petugas Gabungan Padamkan Api Karhutla Seluas 10 Hektare di OKI, Polda Sumsel Pertebal Personel

Selama 3 hari, petugas gabungan memadamkan api karhutla seluas 10 hektare di OKI, Polda Sumsel pertebal personel.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Selain itu, dari PT Sampoerna Agro juga membuat sekat kanal ada tiga eksavator yang diturunkan untuk membuat kanal sepanjang 300 meter untuk mendekatkan sumber air ke titik api.

Kapolda Sumsel juga berharap semoga api cepat padam dan tidak ada lagi lahan terbakar di wilayah OKI dan wilayah lainnya.

“Mudah-mudahan cepat padam dan tidak ada lagi kebakaran. Tahun ini untuk titik api lebih sedikit dari tahun lalu," imbuhnya.

BACA JUGA:Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir, 87 Hektare Lebih Lahan Sudah Terbakar, Pekan Pertama Agustus Capai 41 Kali

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Bersama Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Karhutla dengan Peralatan Seadanya

Untuk mengetahui langsung lokasi karhutla, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo mendatangi Kecamatan Lempuing Jaya dengan menggunakan helikopter. 

Kapolda didampingi Irwasda Kombes Feri Handoko dan Karo Ops Kombes M Anis Prasetyo serta Dirpolairud Kombes A Kusmaedi pada Rabu 14 Agustus 2024.


Petugas gabungan memadamkan api karhutla seluas 10 hektare di OKI selama 3 hari, Polda Sumsel pertebal personel.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Bersama rombongan Kapolda Sumsel turun langsung ke lapangan melihat kondisi lahan terbakar dan operasi pemadaman api di kecamatan Lempuing Jaya OKI yang sudah terbakar selama tiga hari dengan seluas kebakaran 10 hektar. 

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yaitu di Desa Tanjung Sari 2, Kecamatan Lempuing Jaya. 

BACA JUGA:Ketinggian Air Lahan Gambut Masih Normal, Namun Kerawanan Karhutla Tetap Tinggi

BACA JUGA:Memasuki Musim Kemarau, Kawasan Rawan Karhutla di Muara Enim Capai 33 Hektar

Karhutla yang terjadi ini adalah merupakan kebun milik masyarakat. Sehingga mengancam kebun karet produktif milik masyarakat lainnya. 

Atas karhutla itu, personel gabungan yang terdiri dari Polres OKI, TNI, BKO Polda Sumsel, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), pihak perusahaan dan masyarakat setempat, bersama-sama berjibaku melakukan pemadaman.

Peristiwa karhutla itu terjadi di Minggu, 12 Agustus 2024, sekira pukul 12.00 WIB hingga malam hari. Dikarenakan angin berhembus kencang sehingga api menjalar dan semakin membesar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: