TKW Asal Sumsel Meninggal Dunia di Hongkong, Keluarga Tak Berdaya Pulangkan Karena Kesulitan Biaya

TKW Asal Sumsel Meninggal Dunia di Hongkong, Keluarga Tak Berdaya Pulangkan Karena Kesulitan Biaya

Fahmi, 45 tahun, TKW asal Sumsel yang dikabarkan meninggal dunia di Hongkong. Pihak keluarga sedang membutuhkan biaya, untuk memulangkan jenazah sang TKW. --

Kamil berharap, Pemerintah Indonesia dapat turun tangan dalam memulangkan anggota keluarga mereka yang telah meninggal dunia di Hongkong. 

"Kami sangat optimis, negara ini tidak mungkin diam menyaksikan warga negaranya yang kesulitan biaya untuk memulangkan jenazah korban dari Hongkong ke Indonesia," ungkapnya.

Ditambahkan Kamil, keluarganya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada warga Gelumbang Kabupaten Muara Enim, yang telah memberikan bantuan. 

BACA JUGA:Yang lagi Viral, TKW Hongkong Rawat Majikan Lansia, Gaji Tinggi Bisa Bangun Rumah Mewah di Kampung Halaman

BACA JUGA:HEBOH, Kisah TKW Asal Pamekasan, Dapat Fasilitas Mewah Seumur Hidup Usai Dinikahi Pria Arab selama 10 Tahun

Khususnya kepada Formas Babussalam bersama Pengurus Masjid Jamik Babussalam Gelumbang, yang menggalang dana di depan masjid pada 11 Agustus 2024 lalu. 

"Sebenarnya kami juga telah mengajukan proposal kepada Pemkab Muara Enim, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta BP2MI pada 26 Juli 2024 lalu," paparnya. 


TKW asal Gelumbang Provinsi Sumsel yang dikabarkan meninggal dunia di Hongkong. --

Namun, Kamil mengaku, hingga saat ini proposal yang mereka ajukan masih belum ada respon yang jelas dari instansi yang terkait.

"Karena itulah, kami terpaksa mengadakan penggalangan dana demi memulangkan adik kami," sebutnya. 

BACA JUGA:Sempat Frustasi Sering Tak Dibayar di Arab Saudi, TKW Asal Madura Ini Kini Justru Jadi Miliarder

BACA JUGA:Digaji 38 Juta Perbulan, TKW Ini Rela Lakukan Pekerjaan Tak Lazim untuk Raja Arab Saudi

Tidak itu saja, pihak keluarga korban juga mendatangi Lembaga LIPER RI dan LIPERNAS Gelumbang untuk meminta bantuan. 

Bantuan yang dibutuhkan ini yaitu bagaimana caranya agar bisa memulangkan jenazah korban dari Hongkong hingga dikediamannya di Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Sumsel. 

"Pokoknya apapun itu kami terus berusaha, sampai adik kami memiliki kepastian untuk dipulangkan ke desa kami," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: