Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Siap Lawan Penzhaliman Atas Dirinya

JAKARTA, SUMEKS.CO - Dalam dunia organisasi, khususnya organisasi profesi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), menjaga integritas dan legalitas adalah hal yang sangat penting.

Namun, baru-baru ini, organisasi ini menghadapi sebuah ujian besar di mana sekelompok oknum berusaha untuk menggulingkan kepemimpinan yang sah dari Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun (HCB).

Upaya ini dinilai sebagai bentuk penzaliman yang tidak hanya mencoreng nama baik PWI tetapi juga berpotensi merusak tatanan organisasi yang telah dibangun dengan susah payah.

HCB, dalam berbagai kesempatan, menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak akan gentar menghadapi gerakan-gerakan yang mencoba merusak kepemimpinannya.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Penyuluhan Hukum Serentak di 6 Titik Wilayah untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Sukses Kendalikan Inflasi Terendah di Sumsel, Konsisten Gelar Operasi Pasar

"Insya Allah saya akan kuat dan tidak takut atas gerakan dari oknum-oknum yang akan mengambil alih kepengurusan PWI secara ilegal dan tidak sah ini," ujar HCB, menjawab berbagai pertanyaan terkait upaya pengambilalihan kepemimpinan di PWI.

Di setiap kesempatan untuk menyampaikan sambutan, baik dalam acara-acara PWI daerah maupun pertemuan resmi lainnya, HCB selalu menekankan bahwa masalah ini bukan semata-mata tentang mempertahankan posisi jabatan.

"Ini bukan soal posisi jabatan yang dipertahankan, akan tetapi cara-cara zhalim seperti ini perlu dilawan. Jangan sampai menjadi preseden buruk bagi PWI," tegasnya.

Keteguhan HCB ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, upaya-upaya ilegal semacam ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak kepercayaan yang telah diberikan oleh anggota PWI dan masyarakat luas.

BACA JUGA:Tim Satgas Gabungan Geledah Dua Rumah Mewah Bos Ilegal Mining di Muara Enim

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Berbagai Lomba Antar Pegawai

HCB berpendapat bahwa membiarkan tindakan seperti ini akan memberikan contoh buruk bagi generasi berikutnya, bahwa cara-cara curang dan tidak sah dapat digunakan untuk meraih kekuasaan.

Dalam menghadapi situasi ini, Pengurus Pusat PWI tidak tinggal diam. Mereka telah mengambil langkah hukum untuk melawan fitnah dan tindakan pemalsuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sumber: