PDIP Baru Serahkan 1 Dukungan B1KWK ke Calon Kepala Daerah di Sumsel, yang Lain Nyusul?

PDIP Baru Serahkan 1 Dukungan B1KWK ke Calon Kepala Daerah di Sumsel, yang Lain Nyusul?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), baru mengundang satu calon kepala daerah di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk penyerahan B1KWK--

Giri juga tak menampik jika untuk kabupaten/kota di Sumsel lainnya sudah selesai rapat oleh DPP.

"Informasi yang di dapat sudah 14 Kab/Kota yang sudah selesai rapat oleh DPP. Detailnya belum dapat informasi mengenai siapa yang sudah diputuskan," kata Giri.

BACA JUGA:5 Partai Politik Dukung Pasangan Muchendi-Supriyanto di Pilkada OKI 2024, Siap Daftar ke KPU

BACA JUGA:Menguatkan Garda Terdepan: Bawaslu PALI Laksanakan Bimtek Kapasitas PKD Jelang Pilkada 2024

Peneliti Politik Public Trust Institute menyebutkan ada dua faktor kuat ini yang dijadikan dasar Parpol untuk mengusung Ratu Dewa untuk maju sebagai calon walikota Palembang pada pilkada serentak 2024.

Di sisi lain, saat ini sudah ada dua pasang kandidat yang dikabarkan sudah memenuhi syarat dukungan B1 KWK sebagai syarat pendaftaran yakni Yudha Pratomo-Baharuddin yang diusung Demokrat dan PKS.

Kemudian Fitrianti Agustinda-Nandriani yang diusung NasDem, PAN dan PKB.

Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini yakni elektabilitas pasangan ini terkhusus Ratu Dewa secara personal sangat potensial untuk memenangkan pilkada Kota Palembang.

BACA JUGA:PKD Talang Ubi Diminta Beraksi: Bawaslu PALI Tingkatkan Pengawasan di Setiap Tahapan Pilkada 2024

BACA JUGA:Siaga Penuh Panwascam PALI: Pengawasan Ekstra untuk Pilkada Serentak yang Sukses

Riset sosial politik mendalam sejak Januari 2024 termasuk oleh Public Trust Institute dan lembaga ternama lainnya seperti LSI dan LKPI yang kita kaji, Ratu Dewa selalu unggul bahkan tren mengalami kenaikan walaupun hadir para kontestan baru.

"Pemilih militan Ratu Dewa juga sangat signifikan jika dibandingkan dengan kandidat lainnya. Hal ini tentu menjadi pertimbangan mengapa Ratu Dewa bakal muncul sebagai kandidat apalagi saat ini sudah di dukung oleh Partai Gerindra,"ungkapnya.

Dia mengatakan komunikasi politik sampai jelang pendaftaran bakal sangat menentukan.

Apalagi, saat ini RD tidak lagi menjabat sebagai Pj dan Sekda termasuk ASN akan lebih fleksibel dalam menentukan arah politik.

BACA JUGA:Rakernis Strategis: Bawaslu PALI Tingkatkan Kesiapan Pengawasan Jelang Pilkada Serentak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: