Dituduh Mengintip Siswi Saat Ganti Baju, Siswa SMP di Palembang Ngaku Ditampar 10 Kali oleh Oknum Guru
Dituduh mengintip siswi yang sedang mengganti baju, seroang siswa SMP di Palembang ditampar 10 Kali oleh oknum guru.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Sementara, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli saat dikonfirmasi membenarkan adanya aduan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum guru di Kota Palembang tersebut.
Menurutnya, pelaku terancam dikenai pasal 80 Undang-Undang Nomor 35/2014 mengenai kejahatan perlindungan anak.
BACA JUGA:Oknum Guru Pembina Pramuka di Palembang Dipolisikan Siswi SMA, Kasusnya Bikin Geleng Kepala
BACA JUGA:Keluarga Oknum Guru Tersangka Dugaan Asusila di OKI Laporkan Balik Warga Kasus Pengeroyokan
"Aduan pelapor atas nama Fauziah sudah kami terima. Laporannya akan kami teruskan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti," tandasnya.
Kejadian serupa, merasa tak terima anaknya ditampar oleh oknum Kepala SMAN 1 Pemulutan Selatan, sejumlah orang tua siswa mendatangi Mapolres Ogan Ilir, Jumat, 16 September 2022.
Kedatangan sejumlah orang tua siswa ke Mapolres Ogan Ilir ini, guna melaporkan oknum Kepala SMAN 1 Pemulutan Selatan, karena diduga melakukan penamparan terhadap 32 siswa Kelas XI IPS 2.
Salah satu orang tua siswa, Pitung (30) mengungkapkan, peristiwa penamparan terhadap 32 siswa Kelas XI IPS 2 ini terjadi pada tanggal 14 September 2022 sekitar pukul 13.50 WIB.
BACA JUGA:Penyebab Oknum Guru di OKI Tega Lakukan Tindakan Asusila ke Siswinya Terungkap, Ternyata Gegara Ini!
BACA JUGA:Keluarga Oknum Guru Tersangka Dugaan Asusila di OKI Laporkan Balik Warga Kasus Pengeroyokan
Awalnya, oknum Kepsek tersebut diduga emosi lantaran di kelas tersebut diduga ada siswa yang merokok. Namun, ketika ditanya satu per satu, 32 siswa di kelas tersebut tidak ada yang mengaku.
"Lalu, Kepsek tersebut menghukum 32 siswa termasuk anak saya berpanas-panas di lapangan sekolah, supaya mereka mengaku," terang Pitung kepada awak media di Mapolres Ogan Ilir.
Namun, ketika dipanaskan, anak-anak ini tidak ada yang mau mengaku. Sontak, emosi Kepsek tersebut semakin menjadi dan langsung menampar satu per satu 32 siswa Kelas XI IPS 2 tersebut.
"Selain menampar, Ibu Kepsek ini juga mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas untuk didengar," katanya lagi.
Untuk itu, Pitung, mewakili orang tua siswa lainnya yang ditampar meminta supaya oknum Kepsek tersebut diproses hukum. Dan juga meminta kepada dinas terkait memecat oknum guru tersebut dari jabatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: