Makan 6 Macam Obat dari Oknum Bidan, Bola Mata Bocah SMP di Palembang Nyaris Lepas, Korban Malapraktik?

Makan 6 Macam Obat dari Oknum Bidan, Bola Mata Bocah SMP di Palembang Nyaris Lepas, Korban Malapraktik?

Seorang bocah SMP di Palembang anak seorang pemulung diduga menjadi korban malapraktik setelah diberi 6 macam obat oleh oknum bidan.-Foto: edho/sumeks.co-

Namun, pada besok pagi korban mengalami ruam merah melepuh pada sekujur tubuhnya dan mata bengkak tidak bisa dikedipkan.

"Saat itu kami pikir itu hanya reaksi obat setelah makan 6 macam obat itu. Tapi setahu saya anak saya itu tidak ada alergi obat," bebernya.

Setelah dua hari, kondisi korban semakin menambah para dan pada Jumat 5 Juli 2024 berobat kembali ke tempat Bidan.

BACA JUGA:Status Oknum Bidan Kasus Dugaan Malapraktik Merangkap Lurah Diimbau Dinonaktifkan

BACA JUGA:Periksa 4 Saksi, Ketua RT hingga Suami Oknum Bidan Kasus Dugaan Malapraktik di Prabumulih

"Kami menanyakan kondisi ruam dan mata anak saya yang membengkak. Bidan tadi menjelaskan kalau kondisi seperti lumrah dan mencontohkan pasien lain dan sudah pulih kembali," cerita ibu korban lagi. 

Ibu korban kemudian memutuskan untuk membawanya ke Myria Hospital Palembang pada Minggu 7 Juli 2024.

Korban langsung ditangani oleh dokter spesialis kulit dan dokter anak dan menjalani rawat inap selama 7 hari. 

Hasilnya juga tidak membaik dan korban dibawa pulang ke rumah dan melaporkan kejadian ini ke Dinas PPA Kota Palembang dan Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Masih Menyandang Status Saksi Kasus Malapraktik, Tempat Praktik Oknum Bidan di Prabumulih Dipasang Police Line

BACA JUGA:Tempat Praktik Oknum Bidan Malapraktik di Prabumulih Off Sementara dan Tidak Boleh Ada Pelayanan

Dinas PPA Kita Palembang menemani keluarga korban untuk melaporkan itu ke SPKT Polda Sumsel pada Minggu 14 Juli 2024 dan langsung ditangani penyidik. 

Keluarga korban melaporkan oknum Bidan dengan dugaan tindakan malapraktik hingga nyaris menyebabkan kebutaan. 

Lalu, pada Rabu 24 Juli 2024, korban mendapatkan tindakan operasi di RSUP Moh Hoesin Palembang. 

"Hasil operasi matanya itu ditempel daging paha biar tidak lepas," tambah ibu korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: