Pelaku Duel Maut di Depan Pintu Tol Keramasan Kertapati Sebut Korban Ingkar Janji, Terancam Hukuman Mati

Pelaku Duel Maut di Depan Pintu Tol Keramasan Kertapati Sebut Korban Ingkar Janji, Terancam Hukuman Mati

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono ungkap kasus duel maut di depan pintu tol Keramasan Kertapati Palembang karena motif sakit hati dan pelaku terancam hukuman mati.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pelaku duel maut di depan Pintul tol Keramasan Kerapati Palembang menyebut kejadian pembunuhan tersebut karena korban ingkar janji dan akibat ulahnya Pelaku terancam hukuman mati.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menggelar ungkap kasus duel maut di depan pintu tol Keramasan Kertapati Palembang.

Polisi menghadirkan langsung pelaku duel maut Rian Saputra (30) terhadap korban M Yunus (44).

Sehari setelah melakukan duel maut tersebut, tersangka berniat untuk menyerahkan diri ke polisi. 

BACA JUGA:Duel Maut di Depan Tol Keramasan Ternyata Bermotif Sakit Hati, Upah Penjualan Solar Hanya Dibayar Rp25 Ribu

BACA JUGA:Duel Maut di Depan Pintu Tol Keramasan Kertapati, Seorang Pria Meregang Nyawa Usai Alami 9 Luka Bacokan

"Mendapatkan informasi itu, Satreskrim kita bersama Polsek Kertapati langsung menuju ke kediaman tersangka untuk menjemput dan membawanya ke Polrestabes Palembang," terang Kapolrestabes, Rabu 7 Agustus 2024.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar membenarkan adanya penyerahan diri oleh pelaku tindak pidana pembunuhan tersebut.


Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono ungkap kasus duel maut di depan pintu tol Keramasan Kertapati Palembang karena motif sakit hati.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co-

"Motifnya sakit hati upah tidak sesuai dengan yang dijanjikan, atas perbuatannya pelaku terancam Pasal 340 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya paling lama 15 tahun penjara atau hukuman mati," tutupnya.

Di hadapan polisi, Rian Saputra mengakui duel maut itu karena sakit hati dengan korban yang sudah ingkar janji terkait upah hasil penjualan minyak jenis solar.

BACA JUGA:Dua Pelaku Duel Maut di Lubuklinggau Menyerah, Polisi Sebut Motif Gegara Komplain Servis Motor

BACA JUGA:Dua Pelaku Duel Maut di Terminal Pasar Satelit Lubuklinggau yang Tewaskan Warga Muratara Menyerahkan Diri?

Setelah menyerahkan diri ke polisi, Rian Saputra mengaku tega melakukan pembunuhan itu karena sakit hati dengan korban yang sudah ingkar janji terkait upah hasil penjualan minyak jenis solar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: