Pelaku Duel Maut di Depan Pintu Tol Keramasan Kertapati Sebut Korban Ingkar Janji, Terancam Hukuman Mati

Pelaku Duel Maut di Depan Pintu Tol Keramasan Kertapati Sebut Korban Ingkar Janji, Terancam Hukuman Mati

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono ungkap kasus duel maut di depan pintu tol Keramasan Kertapati Palembang karena motif sakit hati dan pelaku terancam hukuman mati.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co-

Pelaku yang merupakan warga Dusun 1 Desa Ibul Besar 3, RT 01 RW 00, Kelurahan Ibul Besar 3, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir ini dihadirkan polisi pada rilis di Mapolrestabes Palembang pada Rabu 8 Agustus 2024.

"Saya awalnya disuruh oleh korban untuk menjualkan minyak jenis solar sebanyak dua jerigen seharga Rp450 ribu yang mana jika minyak tersebut terjual saya dijanjikan upah sebesar Rp50 ribu," jelas pelaku Rian.

Setelah sepakat, lanjut pelaku, dirinya pun lantas menjual dua dirigen solar tersebut seperti yang diperintahkan oleh korban ke wilayah Kecamatan Karya Jaya Kertapati Palembang. 

BACA JUGA:Begini Motif Duel Maut 2 Lawan 2 di Pasar Satelit Lubuklinggau, Korban dan Pelaku Masih Warga Satu Desa

BACA JUGA:Duel Maut 2 Lawan 2 di Pasar Satelit Lubuklinggau, Satu Tumbang Bersimbah Darah, Satu Terluka

"Setelah minyak laku terjual, saya kembali menemui korban untuk meminta upah seperti yang dijanjikan oleh korban sebesar Rp50 ribu, namun nyatanya dirinya hanya diberikan upah uang sebesar Rp25 ribu oleh korban," terangnya.

Saat itu pelaku cekcok dengan korban karena upah yang diberikan tak sesuai kesepakatan di awal yakni sebesar Rp50 ribu.


Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono ungkap kasus duel maut di depan pintu tol Keramasan Kertapati Palembang karena motif sakit hati dan pelaku terancam hukuman mati.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co-

"Karena sudah merasa tidak dihargai oleh korban saya pun langsung pulang ke rumah mengambil sebilah parang lalu kembali lagi ke lokasi untuk menemui korban," ujar tersangka.

Pelaku yang kesehariannya sebagai tukang ojek pangkalan di Jalan Lintas Sumatera Kertapati Palembang ini langsung menghampiri korban.

BACA JUGA:Menang Duel Maut di Hari Raya Kurban, Kini Ada Rusman Jadi Tersangka, Korban Ditikam Saat Bonceng Pacar

BACA JUGA:Duel Maut Hari Raya Kurban, Pria di Lubuklinggau Tewas, Tak Puas Ditantang dengan Tangan Kosong

Saat itu korban yang sedang duduk jongkok di sebuah warung didekati pelaku dan karena sudah emosi ia pun langsung membacok bagian kepala korban menggunakan parang yang ia bawa dari rumah.

"Saat itu korban sempat menangkisnya menggunakan tangan kosong, saya pun lantas kembali membacok korban secara membabi buta di bagian kepala," kata dia.

"Lalu mengena bagian punggung, badan dan kaki yang membuat korban tersungkur ke jalan, melihat korban sudah terkapar saya langsung kabur menggunakan sepeda motor meninggal lokasi kejadian," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: