Duel Maut di Depan Pintu Tol Keramasan Kertapati, Seorang Pria Meregang Nyawa Usai Alami 9 Luka Bacokan
Seorang pria meregang nyawa alami 9 luka bacokan usai duel maut di depan pintu tol Keramasan Kertapati Palembang.-Foto ilustrasi: dokumen/jpnn.com -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria warga RT 07, RW 11, Desa Ibul I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), meregang nyawa usai duel maut di depan pintu tol.
Pria itu diketahui bernama M Yunus (44). Korban meregang nyawa setelah terlibat duel maut dengan seseorang berinisial RN.
Perkelahian dengan cara duel maut itu terjadi di depan pintu Tol Keramasan, Jalan Sriwijaya Raya, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, Minggu, 4 Agustus 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.
Korban Yunus tewas dengan banyak luka bacokan, setelah duel maut dengan RN yang merupakan temannya sendiri di depan pintu tol Keramasan.
BACA JUGA:Dua Pelaku Duel Maut di Lubuklinggau Menyerah, Polisi Sebut Motif Gegara Komplain Servis Motor
Usai duel maut, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan sempat menjalani perawatan medis di RSMH Palembang dengan kondisi cukup mengenaskan dan akhirnya tewas.
Akibat duel maut itu, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya sebanyak 9 luka bacokan dan beberapa jari tangannya terputus.
Motif dari perkelahian duel maut ini, diduga korban dan RN sama-sama saling memendam dendam, dan pada saat keduanya bertemu di lokasi pertikaian antar keduanya pun tak terelakkan lagi.
“Istri korban Yati menceritakan dapat telpon katanya suaminya dibawa ke RSMH akibat mengalami luka cukup serius setelah duel," jelas Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Angga Kurniawan.
BACA JUGA:Duel Maut Hari Raya Kurban, Pria di Lubuklinggau Tewas, Tak Puas Ditantang dengan Tangan Kosong
"Istrinya awalnya tidak tahu penyebabnya namun tak lama teman suaminya yang juga sama-sama sering nongkrong di lokasi mengatakan bahwa suaminya berkelahi dengan RN, dan kurang tahu apa permasalahannya," tambahnya.
Menurut Yati, sebelum suaminya sempat dibawa ke RSUD Bari Palembang namun karena dianggap terlalu parah suaminya lantas di rujuk ke RSMH.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: