Fortuner BG 91 AN Hilang Kendali, Terjun ke Sungai Lubai dari Jembatan Beringin, Begini Nasib Penumpang
Sebuah mobil Toyota Fortuner nopol BG 91 terjun ke Sungai Lubai dari Jembatan Beringin.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Identitas empat penumpang lainnya yakni Endang Karfawi, mengalami luka lecet tangan sebelah kanan dan sakit pinggang bawah.
Penumpang bernama Norman Pranata tidak mengalami luka, Maryadi mengalami lecet sebelah kiri dan luka lecet di bagian kening bawah.
BACA JUGA:Dua Pencuri Lampu Dikejar Polisi, Satu Terjun ke Sungai
Penumpang lainnya Yacub Rudiansyah mengalami luka robek di bagi kening dan luka robek di belakang telinga bawah.
Semua korban sudah dievakuasi dan mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Beringin Lubai sebelum akhirnya dirujuk ke RS Pertamina Prabumulih.
"Dari pemeriksaan sementara, terdapat jejak rem mobil mengarah ke Baturaja. Penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang berkonsentrasi. Kondisi jalanan dalam kondisi menikung ke kanan bila dilihat dari arah prabumulih," tutupnya.
terpisah, kecelakaan maut melibatkan sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan mobil minibus terjadi di Jalintim Palembang-Jambi, Senin 29 Juli 2024 dini hari tadi.
BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal, Mobil Pickup Pengangkut Sayur Tabrak Pembatas Flyover Polda Sumsel
Dua orang dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian di Km 93, Dusun I, Desa Seratus Lapan, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba.
Bus AKAP ANS asal Padang, Sumatera Barat dengan nopol BA 7015 AU, dengan minibus Xenia bernopol B 1215 URT.
Kecelakaan maut tersebut sebanyak 8 orang menjadi korban, dua orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban yang meninggal tersebut diketahui bernama Suwanto dan Agus Subandi keduanya warga Provinsi Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
