Pemkab OKI Bergerak Cepat, Minta Bantuan ESDM Realisasikan Jargas

Pemkab OKI Bergerak Cepat, Minta Bantuan ESDM Realisasikan Jargas

Pemkab OKI jemput bola jargas rumah T tangga. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Dia menyebut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menarget dalam 2 tahun mendatang, program jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) dengan skema kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha bisa mulai berjalan pada tahun 2025 mendatang.

“Di tahun 2024 pemerintah menargetkan pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) mencapai 2,5 juta sambungan rumah (SR). Oleh sebab itu, pemerintah akan kembali menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang sebelumnya tidak digunakan lagi," terangnya. 

BACA JUGA:Himbau Warga Beli Gas Elpiji di Pangkalan Resmi, Hindari Harga Melambung dan Kelangkaan!

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg Makin Langka? Disdag OKI Surati Pertamina Minta Tambah Kuota 20 Persen

Kemudian, pemerintah juga akan mendorong badan usaha swasta (Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha/KPBU) untuk terlibat dalam penyediaan infrastruktur jargas rumah tangga.

Masih kata dia, jargas tidak hanya murah, tetapi juga mempermudah masyarakat karena tersedia 24 jam. Jika menggunakan LPG dan habis tengah malam, maka masyarakat harus menunggu esok hari untuk membelinya.

"Ke depan jargas akan berperan penting dalam konteks transisi energi. Tentunya perlu ada dukungan agar aset jargas berfungsi dan berperan optimal dalam konteks menjalankan transisi energi," paparnya. 

Dimana belakangan ini untuk stok gas elpiji khususnya 3 kg sering kosong sehingga masyarakat sulit mendapatkan. Kalaupun ada harganya sedikit mahal dari harga normal. 

BACA JUGA:Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di OKI, Disperindag Surati Pertamina

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg Langka di OKI, Pangkalan Diminta Jual Sesuai HET

Termasuk beberapa waktu yang lalu, pemerintah kabupaten OKI melalui Dinas Perdagangan juga telah menyurati Pertamina untuk meminta penambahan kuota gas elpiji 3 kg untuk kabupaten OKI. 

Dinas Perdagangan juga rutin melakukan pemantauan dan pengecekan gas elpiji 3 kg ke sejumlah pangkalan gas di Kabupaten OKI. 

Dimana ada beberapa kecamatan di Kabupaten OKI memang stok elpiji gas 3 kg kekurangan sehingga sering kosong. Ini dikarenakan jumlah pengguna atau pengkonsumsi meningkat. Mulai rumah tangga maupun UMKM. 

Gas elpiji 3 kg sendiri memag diperuntukkan bagi rumah tangga menengah dan UMKM. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: