Energi Mineral Festival 2025, Menteri ESDM Soroti Pentingnya Edukasi Transisi Energi

JAKARTA, SUMEKS.CO – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan B-Universe resmi membuka Energi Mineral Festival 2025, yang berlangsung selama dua hari, Rabu (30/7) dan Kamis (31/7).

Acara ini diharapkan menjadi wadah strategis bagi seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem energi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menyederhanakan narasi soal energi agar lebih mudah dipahami masyarakat.

Ia menekankan bahwa isu energi bukan hanya milik kalangan teknis, tetapi menyangkut kehidupan seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA:Ingin Berkarier di Sektor ESDM? Daftar Diri Anda di PEM Akamigas Cepu Sekarang

BACA JUGA:NAH LOH! Kementrian ESDM Terima 128 Laporan Tambang Ilegal, Terbanyak di Sumatera Selatan

“Selama ini isu energi disampaikan dengan bahasa yang terlalu teknis. Padahal energi adalah kebutuhan mendasar semua orang. Festival ini hadir untuk menjembatani isu-isu besar seperti kemandirian energi agar lebih membumi dan inklusif,” ujar Bahlil.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi energi bagi generasi muda, terutama terkait transisi menuju Energi Baru Terbarukan (EBT). Menurutnya, anak-anak muda harus dibekali pengetahuan yang komprehensif agar siap menghadapi tantangan energi masa depan.

“Saya berdiskusi untuk mencari formulasi edukasi energi yang lebih merata. Generasi muda harus mendapatkan pemahaman yang utuh tentang pentingnya EBT,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil turut mengapresiasi B-Universe atas konsistensinya menyelenggarakan forum edukatif seputar energi. Diketahui, Energi Mineral Festival 2025 merupakan penyelenggaraan ketiga yang digagas oleh B-Universe, setelah dua edisi sebelumnya sukses diselenggarakan.

BACA JUGA:Partai Golkar Dominasi Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Bahlil Tetap Jabat Menteri ESDM

BACA JUGA:Giliran Mantan Kadis ESDM Sumsel Diperiksa Penyidik Kejati Kasus Mega Korupsi IUP Tambang Rp555 Miliar

“Ini awalnya hanya diskusi kecil antara Pak Enggar dan Pak Rio. Tapi sekarang menjadi forum nasional yang berdampak besar terhadap pemahaman publik mengenai energi,” tambah Bahlil.

Tak hanya itu, Menteri Bahlil juga mengungkapkan soal capaian produksi minyak nasional (lifting) yang selama bertahun-tahun belum memenuhi target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sumber: