Napi Lapas Mata Merah Ditemukan Tewas Tergantung, Begini Tanggapan Kalapas

Napi Lapas Mata Merah Ditemukan Tewas Tergantung, Begini Tanggapan Kalapas

Kalapas Klas 1A Mata Merah Veri Johannes, pihaknya tidak bisa memberikan kesimpulan penyebab kematian salah seorang napi.-Foto: dokumen/sumeks.co -

"Satu kamar itu isinya ada enam orang," katanya.

Menurut Veri menjelaskan, bahwa ke lima warga binaan yang diperiksa di Polrestabes Palembang dijemput Kamis petang, 18 Juli 2024 dan kembali lagi ke Lapas sekitar pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA:26 Napi di Sumsel Terima Remisi Khusus Waisak 2024

BACA JUGA:1.653 Napi di Bangka Belitung Diusulkan Remisi Idul Fitri, Ini Rinciannya

"Kelimanya di periksa penyidik di Polrestabes Palembang dan didampingi oleh 2 orang petugas kami, setelah selesai pemeriksaan kembali di bawa ke Lapas. Kita hanya tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari pihak penyidik kepolisian," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, Sumaryanto (33) merupakan narapidana kasus kekerasan terhadap anak dan berada di Lapas Kelas I Palembang Merah Mata sudah 8 bulan.

Kronologis sebelumnya, Veri mengatakan penemuan jasad warga binaan tersebut bermula dari laporan petugas tamping kebersihan yang melaporkan ke petugas blok hunian. Saat itu posisi jasad sudah tergeletak di lantai kamar.

"Kami mendapat laporan sekitar pukul 07.20 WIB dari satuan pengamanan, Penghuni tersebut ditemukan tergeletak di kamar mandi hunian sudah tidak bernyawa ketika akan dilakukan  pembukaan kamar," kata Veri.

BACA JUGA:Gegara Mulut Istri, Pengelola Orgen Tunggal di Lubuklinggau Nekat Gantung Diri, Sempat Kirim Pesan ke Kerabat

BACA JUGA:Posisi Kaki Nyaris Menyentuh Lantai, Pengantin Baru di Muratara Ditemukan Gantung Diri

Kemudian, pihaknya langsung menghubungi Polsek Sako untuk mengevakuasi jenazah.

"Setelah memeriksa jenazah kami mengamankan kamar hunian tersebut kemudian memanggil pihak kepolisian," tambahnya.

Masih kata Veri bahwa, setelah pihak Kepolisian datang langsung membawa jenazah ke RS Bhayangkara Moh Hasan.

"Setelah kami lihat secara fisik kami merasa bahwa ini perlu pemeriksaan oleh pihak kepolisian untuk hasilnya belum tahu seperti apa," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: