Stres dan Frustasi Diduga Penyebab Jukir Mie Gacoan Akhiri Hidup dengan Loncat ke Sungai Musi

Stres dan Frustasi Diduga Penyebab Jukir Mie Gacoan Akhiri Hidup dengan Loncat ke Sungai Musi

Hingga saat ini Tim SAR Basarnas Palembang masih terus menyisiri Sungai Musi guna mencari keberadaan jukir yang bunuh diri dengan cara loncat ke SUngai Musi.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Stres dan frustasi akan peliknya menghadapi kehidupan ditambah ekonomi yang sulit diduga jadi pemicu M Hidayat alias Angga (24), jukir mie gacoan nekat mengakhiri hidup dengan meloncat ke derasnya aliran Sungai Musi di Dermaga 7 Ulu, tak jauh dari Jembatan Ampera Palembang.

Hingga saat ini Tim SAR Basarnas Palembang masih terus menyisiri Sungai Musi guna mencari keberadaan pria lajang yang tinggal di Lorong Antara RT 31 RW 08 Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I Palembang itu.

Salah seorang yang mengaku kenal dengan korban namun tak mau namanya disebutkan mengatakan, alasan kuat kenapa temannya itu nekat melompat ke Sungai Musi diduga karena frustasi akan hidupnya yang tidak kunjung membaik.

"Teman saya itu sering curhat, kenapa lah ya hidup kita ini tidak sama seperti orang-orang pada umumnya, punya motor, punya penghasilan bagus dan tak kesusahan seperti kita. Kurang lebih seperti itulah kak kawan aku sering cerita," tutur pria yang mengaku mengenal korban tersebut saat dibincangi SUMEKS.CO, Minggu 14 Juli 2024.

BACA JUGA:Tukang Parkir Mie Gacoan Diduga Bunuh Diri Loncat ke Sungai Musi, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Komplotan Bajing Loncat yang Viral di Jalinsum Palembang-Indralaya Ogan Ilir Ditangkap

Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap seorang remaja bernama M Hidayat alias Angga (24) warga Lorong Antara RT 31 RW 08 Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I Palembang yang diduga bunuh diri loncat ke Sungai Musi, Sabtu 13 Juli 2024 sekitar Pukul 18.00 WIB.

"Di pencarian hari kedua ini kita masih melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui kesehariannya berprofesi sebagai tukang parkir di Mie Gacoan Pangkal Jembatan Ampera Palembang itu," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya mendapatkan kabar bahwa telah ada seorang  yang berprofesi sebagai juru parkir dilaporkan tenggelam di Sungai Musi tepatnya di Dermaga Penumpang 7 ulu Kota Palembang.

"Kami mendapatkan informasi kejadian itu sekitar Pukul 19.30 WIB, adanya informasi itu saya langsung memerintahkan satu team rescue dipimpin langsung oleh Kasi Operasi Manca Rahwanto untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," kata Raymond.

BACA JUGA:UPDATE! Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Pekerja Jembatan Ogan Kertapati, Kondisinya?

BACA JUGA:4 Hari Hilang Tenggelam di Sungai Borang, Yanto Ditemukan Tim SAR Gabungan di Kenten Laut

Menurut informasi yang didapat dari saksi mata, lanjut Raymond kasus hilangnya korban berawal pada saat korban datang ke Dermaga Penumpang 7 Ulu dengan mengendarai sepeda motor, kemudian tanpa alasan yang jelas tiba-tiba korban melompat ke Sungai Musi sehingga menyebabkan korban hanyut dan tenggelam.

"Pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin malam bersama dengan Tim SAR Gabungan. Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua Search And Rescue Unit (SRU)," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: