Pihak Keluarga Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tak Menempuh Jalur Hukum, Anggap Kematian Adalah Musibah

Pihak keluarga memilih untuk tidak melanjutkan hal ini ke proses hukum karena sudah menerima kejadian ini sebagai musibah.

Meski di awal, kedua orangtua Fajar sempat syok dan terkejut dengan kejadian yang menimpa anaknya. Namun, akhirnya mereka menganggap peristiwa itu sebagai musibah.

Paman korban, Suparno mengatakan bahwa pihak keluarga telah menerima musibah yang menimpa Fajar.

BACA JUGA:Masyaallah! 184 Hari, Ariyami Pemuda Indonesia yang Gowes ke Mekkah Sudah Sampai Madinah

BACA JUGA:Viral Susu UHT Tak Dingin Emak-emak Murka Minta Uang Balik Sekaligus Ongkos Datang Ke Supermarket

Diketahui kronologi kejadian terbilang sangat sepele dimana berawal saat Fajar bersama teman-temannya sedang melakukan rapat untuk mencari sponsor kegiatan OSIS di sekolah.

Disaat yang sama, ternyata semua temannya mengetahui bahwa Fajar sedang berulang tahun ke-18.

Mengetahui hal ini, semua temannya menyiapkan perayaan dan memberinya tepung hingga menceburkan ke kolam yang akhirnya membuat dirinya meninggal.

Diduga korban Fajar Nugraha ini saat dicemplungkan temannya ke kolam menginjak pompa air dalam kolam sehingga tersetrum. 

BACA JUGA:Waduh.. Sebut Nama Presiden Jokowi Pasca Dibebaskan, Pegi Setiawan Dianggap Blunder, Ada Apa?

BACA JUGA:Bikin Kaget, Pegi Setiawan Buka Acara TV Bersama Abraham Silaban di iNews TV, Semula Pemirsa Mengira Editan

Saat kejadian, dua temannya mencoba membantu, namun keduanya juga sempat terluka hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Kasus ini juga sempat membuat heboh netizen bahkan beberapa pemberitaan menyebar di media sosial.

Sontak saja hal ini mengundang banyak komentar warganet yang prihatin dan merasakan pilunya jadi orangtua Fajar Nugraha yang mendapati kabar bahwa anaknya sudah tiada.

“Tapi ini bukan tentang kesalahann orang itu, niat dia baik ingin memberikan surprise namun musibah ajal gak ada yang tau,” kata netizen

Sumber: