TANGGUNG, Hotman Paris Minta Prabowo Hapus Semua Komisaris di BUMN Sebab Tidak Wajib Ada

Hotman Paris minta Prabowo hapus semua komisaris di BUMN. foto: hotmanparisofficialf.--
BALI, SUMEKS.CO - Saran dari Hotman Paris kepada bapak Presiden Republik Indonesia.
“Di hari ulang tahun RI bapak Prabowo sangat menyesalkan banyaknya uang BUMN untuk menggaji dan memberikan tantiem kepada para Komisaris”, ujar Hotman Paris yang mengaku sedang di Bali.
“Katanya itu merupakan penghamburan uang negara, oke bapak Prabowo, saran saya adalah di dalam Undang-Undang PT tidak wajib Perseroan memakai Komisaris,” tegasnya lewat video di akun @hotmanparisofficialf, Minggu 17 Agustus 2025.
BACA JUGA:Hotman Paris Angkat Bicara Soal Vonis Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven, Netizen: Ada Apa?
Jadi saran Hotman Paris hapuskan semua jabatan komisaris di semua perseroan, itu akan menghemat triliunan uang negara.
“Yang kedua segera buat Undang Undang Tax Amnesti karena banyak uang orang nganggur yang tidak bisa dipakai karena belum masuk dalam SPT,” sarannya.
Ini saran dari Hotman Paris sebagai pengacara bisnis Internasional selama 43 tahun.
“Waktu bapak Prabowo jadi klien Hotman 25 tahun, bapak Prabowo membayar honor saya sangat banyak, sekarang sesudah bapak Jadi Presiden nasihat hukum dari Hotman gratis. Salam Hotman Paris dari Bali”, tutupnya.
BACA JUGA:Hotman Paris Angkat Bicara Soal Vonis Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven, Netizen: Ada Apa?
"Wamen juga ditiadakan karena sudah banyak staf khusus, staf ahli, lumayan bisa menghemat banyak juga soalnya menterinya udah kebanyakan juga," saran @harishalim27.
"Dulu kayanya nggak ada banyak wamen2 yaa," cetus @andriana.
"Dari awal sudah salah "kabinet gemuk" (mng pilpres kudu blsa jasa wkwk)," ucap @lanchinyap.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: