Harumkan Nama Bangsa! Indonesia Pamerkan 135 Produk Indikasi Geografis di Sidang WIPO

 Harumkan Nama Bangsa! Indonesia Pamerkan 135 Produk Indikasi Geografis di Sidang WIPO

Indonesia Pamerkan 135 Produk Indikasi Geografis di Sidang WIPO.--

JENEWA, SUMEKS.CO - Indonesia baru saja mendapatkan kesempatan emas untuk memamerkan 135 produk indikasi geografis (IG) lokal pada Sidang Majelis Umum ke-65 Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) yang diadakan di Jenewa, Swiss, Rabu 10 Juli 2024.

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, Min Usihen, mengatakan bahwa pameran produk IG ini merupakan bukti nyata kerja keras dan dedikasi para petani, pengrajin, dan komunitas lokal di Indonesia.

Pameran produk Indikasi Geografis (IG) Indonesia di Sidang Majelis Umum ke-65 WIPO menghadirkan berbagai macam produk unggulan dari berbagai sektor, seperti kopi, produk perkebunan, rempah, kerajinan tangan, hingga perikanan dan kelautan.

Pameran produk IG ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang kekayaan budaya dan alam Indonesia, serta membuka peluang pasar baru bagi produk-produk unggulan tersebut.

BACA JUGA:Memastikan Kesehatan Narapidana, Tim Yantawatkeshab Kanwil Kumham Sumsel Tinjau Lapas Narkotika Muara Beliti

BACA JUGA:PBS Melakoni Laga Hidup Mati di Putaran Kedua Final Four, Ali Joni: Optimis Demi Tiket Grand Final!

Selain itu, partisipasi Indonesia dalam Sidang Majelis Umum WIPO ke-65 ini juga merupakan komitmen pemerintah untuk terus melindungi dan mengembangkan kekayaan intelektual bangsa.

Delegasi Indonesia dengan bangga memamerkan kekayaan budaya dan kearifan lokal di hadapan para delegasi dari berbagai negara anggota WIPO.

Produk-produk tersebut tidak hanya merefleksikan keanekaragaman alam Indonesia, tetapi juga nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.

“Produk-produk indikasi geografis ini merupakan bukti nyata dari kerja keras petani dan pengrajin lokal, serta komitmen pemerintah dalam mempromosikan dan melindungi kekayaan intelektual Indonesia,” ucap Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Min Usihen terkait pameran pada Selasa, 9 Juli 2024 di Jenewa, Swiss. 

BACA JUGA:Tak Usah Panik, Lupa Username dan Password BRImo? Ikuti Langkah Mudah Ini untuk Memulihkannya!

BACA JUGA:Viral Susu UHT Tak Dingin Emak-emak Murka Minta Uang Balik Sekaligus Ongkos Datang Ke Supermarket

Min berharap kesempatan ini dapat meningkatkan pemahaman global tentang pentingnya melindungi indikasi geografis untuk mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Indonesia sendiri merupakan negara biodiversitas dan penghasil kopi terbesar kedua setelah Brazil.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pameran ini akan berlangsung pada 9-17 Juli 2024 di Lobby WIPO Saloon Apollon dengan tema komoditas yang berbeda setiap harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: