14 Rumah Dinas Menteri di IKN Siap Huni Akhir Juli 2024: Mewujudkan Mimpi Ibu Kota Baru yang Modern dan Nyaman

14 Rumah Dinas Menteri di IKN Siap Huni Akhir Juli 2024: Mewujudkan Mimpi Ibu Kota Baru yang Modern dan Nyaman

Akhir Juli rumah Dinas Menteri di IKN siap huni. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Hujurat mengungkapkan, pembangunan rumah tapak jabatan menteri didesain agar dapat merespons kondisi topografi berkontur. 

Lanjut dia, untuk pembangunan rumah tapak jabatan menteri terdiri dari dua tipe rumah yang mengikuti kontur lahan, yaitu tipe upslope dan downslope. 

BACA JUGA:Ronaldo Sudah Tua Bisa Apa? Ternyata Bisa Macam-macam, Bahkan Pertajam Rekor Euro Sepanjang Masa Miliknya

BACA JUGA:Kades Curah Cottok Heran Hadiah Atlet Cilik Tak Sesuai, Padahal Penyelenggaranya Diknas Pendidikan Situbondo

Dijelaskan untuk tipe upslope yang dibangun sebanyak 25 unit, diperuntukkan bagi hunian yang berada di punggungan bukit, dengan elevasi belakang rumah lebih tinggi daripada elevasi jalan. 

Lalu untuk tipe downslope yang dibangun sebanyak 11 unit, diperuntukkan bagi hunian yang berada di lereng bukit sehingga elevasi belakang rumah lebih rendah daripada elevasi jalan. 

Mengenai pembangunan di IKN terus berangsur-angsur selesai, sehingga pemerintah Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) optimistis pemindahan perdana aparatur sipil negara (ASN) dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur, bisa dimulai pada September 2024 ini. 

"Kami optimistis untuk pemindahan awal ASN dimulai September 2024 nanti. Jadi ASN lebih awal pindah kesana menyambut di ibu kota baru ini," kata Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Nusantara Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi dalam keterangan di Jakarta. 

BACA JUGA:Pemindahan ASN ke IKN Dimulai September Usai HUT RI ke-79

BACA JUGA:Waduh! Promosi IKN Sia-sia, Investor Asing Ogah Melirik

Selain itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan pembangunan IKN sudah berjalan sesuai target. Per Kamis, 20 Juni kemarin, untuk progres pembangunan IKN sudah mencapai 84 persen.

Dijelaskan, untuk infrastruktur yang dibangun mencakup berbagai fasilitas penting seperti kompleks kantor pemerintahan dan perumahan, jaringan jalan, sistem air, listrik, telekomunikasi, serta terowongan multi-utility.

Selain itu lanjutnya, untuk proyek investasi swasta non-APBN yang dibangun sebagai fasilitas penunjang juga akan selesai. Ini mencakup pembangunan hotel, rumah sakit, sekolah, gudang, transportasi, dan lainnya.

"Kami yakin semua target dapat terselesaikan dan diharapkan semua target dapat terpenuhi," ujar Thomas.

BACA JUGA:Pembangunan IKN Dikebut Jelang Upacara HUT RI, Siap Jadi Tuan Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: