Bos Distro Anti Mahal dan Adik Ipar Masih DPO, Motor Pegawai Koperasi yang Dicor Semen Dijual di Empat Lawang

Bos Distro Anti Mahal dan Adik Ipar Masih DPO, Motor Pegawai Koperasi yang Dicor Semen Dijual di Empat Lawang

Rumah otak pelaku Antoni yang kini kabur bersama istrinya sekaligus pemilik Distro Anti Mahal yang berada di Pasar Tradisional Maskarebet Palembang.-Foto: edho/sumeks.co-

Petugas memasang garis polisi di sekeliling pagar rumah yang baru dibangun sekitar 1 tahun lalu itu untuk kepentingan kepolisian.

Rumah otak pelaku Antoni yang kini kabur bersama istrinya sekaligus pemilik Distro Anti Mahal itu berada di Pasar Tradisional Maskarebet, Jalan Kelengkeng, RT 65, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan AAL, Palembang.

BACA JUGA:Begini Cerita Warga yang Tinggal di Dekat Rumah Otak Pelaku Pembunuhan yang Kubur dan Cor Pegawai Koperasi

BACA JUGA:Begini Penampakan Rumah Otak Pelaku Pembunuhan terhadap Pegawai Koperasi di Maskarebet

Sejumlah warga sekaligus tetangga pelaku utama ini tak menyangka jika Antoni saat ini menjadi buruan petugas gabungan.

Pihak keluarga korban Anton Eka Saputra (25), pegawai koperasi yang ditemukan dikubur dicor dengan semen di belakang Distro Anti Mahal Maskarebet Palembang sebelum sudah menaruh curiga.

M Jasmadi Pasmeindra SH, kuasa hukum almarhum Anton Eka Saputra (25), menjelaskan memang sejak awal pihak keluarga sudah mencurigai pemilik Distro Anti Mahal, Antoni, ikut terlibat hilangnya korban.

"Memang sehari sebelumnya, korban sempat ribut di telepon dengan nasabah koperasi yang terdengar oleh istrinya," ujar Jasmadi, yang ikut datang menyaksikan ke TKP usai petugas gabungan membongkar kuburan korban yang dicor Rabu 26 Juni 2024 sore.

BACA JUGA:Pelaku Utama yang Habisi Pekerja Koperasi di Maskarebet Masih Diburu, Polisi Temukan Cutter Berlumuran Darah

BACA JUGA:Fakta-fakta Pekerja Koperasi di Palembang yang Dilaporkan Hilang Lalu Ditemukan Dikubur-Dicor di Maskarebet

Menurut Jasmadi, besok harinya sekitar pukul 11.00 WIB, korban pamit dengan istrinya Rensi Lia Fitri (26) dengan alasan menagih ke arah Talang Kelapa.

Handphone korban masih aktif saat dihubungi oleh istrinya pada pukul 16.30 WIB, namun sekitar pukul 17.00 WIB sudah tak aktif lagi.

"Korban pergi mengendarai motor Vario dari rumah kontrakannya di Perumahan Gotong Royong, Blok B15, Kelurahan Soak Simpur, Kecamatan Sukarami," terangnya.

Korban berasal dari Lampung Utara dan memiliki anak yang masih berusia 2 tahun.

BACA JUGA:Polisi Sebut Mayat yang Dikubur-Dicor di Belakang Distro Maskerebet Pekerja Koperasi yang Dilaporkan Hilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: