India Bantu Israel Persenjataan dan Pasukan Berbayar, Ezhil Venthan Tegaskan India Tamelium Dukung Palestina

India Bantu Israel Persenjataan dan Pasukan Berbayar, Ezhil Venthan Tegaskan India Tamelium Dukung Palestina

India bantu Israel persenjataan dan pasukan berbayar, Ezhil Venthan tegaskan India Tamelium dukung palestina. foto: @ezhilventhansuntharesan/sumeks.co.--

“Duitnya siapa 200 jt? Dana Buzer ya..”, celetuk @ajiwibowo.

“Setidaknya abu janda pernah ketemu ustadz felix xiau di tvOne ,,,kita boleh melihat mana yg lebih berilmu diantara mereka berdua,” ejek @Herrera.

“Lo berangkat juga bang Permadi, bela israel biar impas ...,” tantang @Pa'ul.

Sebelumnya, influencer Aab Elkarimi heran Abu Janda dan anteknya kok benci sekali sama korban Genosida di Palestina.

BACA JUGA:Kok Bisa Ya Disdik Minta Maaf Mewakili Orang Tua Siswa Hina Anak Palestina Korban Genosida

BACA JUGA:Wanita Baju Merah Makan Produk Diboikot Hina Anak-anak Palestina Seret Temannya Supaya Dihujat Juga 

Belum lama ini, kata Aab Elkarimi, Abu Janda ada ngetag akunnya (@aabelkarimi) karena dia salah satu influencer yang terus speak up  soal Gaza Palestina.

“Saya juga ditag berita dimana Panglima TNI buka peluang warga sipil untuk ikut misi perdamaian di Gaza, dan ketika Abu Janda mention saya ada pengikut Abu Janda yang menyerang saya,” ungkapnya.

Yang sampai sekarang Aab Elkarimi heran mengapa kenapa Abu Zanda dan pengikutnya itu teramat benci sama korban genosida. “(Kebencian ditujuan) Pada korban lo”, cetusnya.

BACA JUGA:Perlu Tahu, Ini Empat Langkah Besar Indonesia untuk Misi Kemanusiaan Gaza Palestina 

BACA JUGA:Fix Netizen Tak Maafkan 5 Kawanan Wanita Hina Anak Palestina, Siklus Minta Maaf Terulang Bikin Bosen! 

Kalau kita baca di berita yang di tag Abu Janda itu, Panglima TNI membuka peluang bagi yang punya keahlian untuk jadi tenaga ahli pengobatan trauma di Gaza Palestina.

“Trauma paska perang dan belum dirincinkan syarat apa yang diperlukan, dan jujur gua pribadi pengen banget dengann keahlian yang gua punya, ketika waktunya tepat ikut terlibat langsung di Baitul Maqdis,” harap Aab Elkarimi.

“Yang baru gua pikirin dan terlintas dibenak gua adalah bagaimana nantinya gua ikut berkontribusi, merancang dan membangun selter yang layak untuk korban genosida,” jelasnya.

BACA JUGA:Perlu Tahu, Ini Empat Langkah Besar Indonesia untuk Misi Kemanusiaan Gaza Palestina 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: