KPU Muara Enim Mulai Coklit 453.555 Ribu Pemilih untuk Pemilu 2024

KPU Muara Enim Mulai Coklit 453.555 Ribu Pemilih untuk Pemilu 2024

COKLIT : Pj Bupati telah mengikuti proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit).--

"Secara umum sejauh ini tidak ada masalah, paling lebih ke teknis seperti pada aplikasi e-coklit yang mungkin karena jaringan," terangnya. 

Lanjutnya, total ada sebanyak  453.555 pemilih yang akan di coklit di seluruh Kabupaten Muara Enim. 

BACA JUGA:SK Perpanjangan Jabatan 244 Kades Muara Enim Resmi Diserahkan

BACA JUGA:Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin Gelar Pelatihan Kelembagaan PKK

"Sekarang masih proses sehingga belum bisa diketahui berapa progresnya saat ini," ungkapnya. 

Dalam coklit, Pantarlih akan memastikan apakah yang bersangkutan masih ada tempat sesuai data awal atau ada perubahan. 

"Jadi bisa berubah kalai memang yang bersangkutan misalnya sudah meninggal atau pindah ke tempat lain," terangnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali, mengatakan proses pemutakhiran data akan sangat penting untuk memastikan akurasi data pemilih, terutama mengingat adanya perubahan seperti warga yang meninggal, pindah domisili, atau perubahan usia.

BACA JUGA:Kadiv Yankumham Sumsel Pantau Layanan HAM di Lapas Narkotika Muara Beliti

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Palembang Sukses Selenggarakan Webinar Nasional Seri #6 2024

Dengan data yang akurat, dirinya berharap Pilkada November 2024 di Kabupaten Muara Enim dapat berjalan lebih lancar.

Lebih lanjut,  Pj Bupati mengarahkan para petugas Coklit untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, melakukan verifikasi data langsung dari rumah ke rumah, dan memastikan bahwa data yang dikumpulkan benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan. 

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk membantu petugas dengan menyiapkan dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga untuk memudahkan proses pemutakhiran data.

"Kami meminta para petugas Coklit untuk menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab. Verifikasi data harus dilakukan langsung ke Lapangan agar data yang dikumpulkan akurat dan sesuai dengan kondisi di lapangan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menyiapkan dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga untuk memudahkan proses pemutakhiran data," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: