Kemenag OKI Dukung Edukasi Bahaya Judi Online Bagi Calon Pengantin oleh Penghulu dan Penyuluh

Kemenag OKI Dukung Edukasi Bahaya Judi Online Bagi Calon Pengantin oleh Penghulu dan Penyuluh

Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten OKI, H Ismid SAg. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--

BACA JUGA:Dokter Bilang Kecanduan Judi Online Seperti Ketagihan Narkoba, Netizen Curhat Ludes Ratusan Juta Baru Tobat

Masih kata Anwar, terminologi judi tidak ada yang positif. Menjanjikan kemenangan, yang didapat justru kekalahan, kemiskinan, konsumtif, serta menjadi salah satu penyebab orang terdorong mengadu nasib dengan berjudi.

“Bukan tanpa dasar, dari data konsultasi Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) serta KUA, banyak istri yang mengadukan suaminya terlibat judi online. Ini fakta yang terjadi," terangnya. 

Lanjut dia, akibatnya, tidak sedikit istri harus menanggung akibat perbuatan suaminya tersebut, hingga berhutang bahkan menggunakan jasa pinjaman online untuk menutupi kekurangan biaya sehari-hari. 

Terkait perjudian online ini, sambungnya, jelas terjadi problem ekonomi. Dimana problem ekonomi juga menyumbang turunnya angka nikah tiap tahun. (*) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: