Pemindahan ASN ke IKN Dimulai September Usai HUT RI ke-79

Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengatakan IKN adalah smart city dan green city yang memanfaatkan energi terbarukan.

"Jadi ini bagian dari komitmen kita dalam konteks net zero emission. Sehingga IKN ini kita cek apakah betul membangun dengan konsep-konsep tersebut dilaksanakan," kata Sugeng.

BACA JUGA:Siap-siap, Anggaran Rp 49,83 Miliar Dibutuhkan untuk Relokasi 1.667 Personel Polri ke IKN, Termasuk Jenderal

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pencuri Motor dalam Rumah saat Pemiliknya Pergi Yasinan

Sugeng mengatakan, progres pembangunan PLTS di IKN sudah berjalan sebesar 10 MW dari total target 50 MW.

Selain itu Komisi VII DPR juga menyoroti TKDN dalam pembangunan IKN. Sebab, total APBN yang dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur per 2024 sudah mencapai kurang lebih Rp37 triliun.

"Kita menyaksikan langsung di lapangan memang telah terjadi bagaimana membangun IKN secara masif 24 jam terus dikerjakan," ujar Sugeng.

Untuk diketahui IKN beroperasi untuk kali pertama pada 17 Agustus 2024. IKN harus diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan pada gelaran besar nasional yang sangat signifikan. 

BACA JUGA:Pastikan Pembangunan IKN Selaras dengan Pemuda, Menpora Dukung Gerbangtara

BACA JUGA:Marliana Kakak Vina Tegaskan Tak Punya Pengacara Sejak 2016, Sedih Ada Lawyer Pansos di Kasus Adiknya

"Pada 17 Agustus merupakan hari yang sangat bersejarah untuk kita semua jadi hari tersebut cocok untuk dijadikan sebagai simbol hari pertamanya IKN,” ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim di Kabupaten Tangerang, Banten, dikutip berbagai sumber. 

Silvia mengatakan terkait persiapan untuk HUT Kemerdekaan RI tahun ini di IKN, OIKN juga berfokus memastikan ketersediaan akomodasi dan mobilitas bagi para tamu yang nantinya menghadiri maupun masyarakat yang akan menyaksikan Upacara HUT Kemerdekaan RI perdana di Nusantara, Kalimantan Timur.

 

 

Sumber: