Pemkab OKI Minta OPD Tingkatkan Pelayanan Publik Tanpa Tunggu Viral di Medsos

Pemkab OKI Minta OPD Tingkatkan Pelayanan Publik Tanpa Tunggu Viral di Medsos

Beberapa instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) diminta untuk meningkatkan pelayanan publik tanpa harus menunggu viral di media sosial terlebih dahulu. --

Pencapaian ini merupakan prestasi yang luar biasa dan patut diapresiasi, karena mencerminkan komitmen dan kerja keras seluruh jajaran Pemkab OKI dalam mengelola keuangan daerah secara transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.

Dimana WTP bukanlah hadiah namun merupakan kewajiban ASN untuk menyajikan laporan dengan baik dan benar, lebih dari itu manfaatnya harus dirasakan masyarakat. 

BACA JUGA:Hindari TPPO, Disnakertrans OKI Ingatkan Masyarakat Bekerja ke Luar Negeri Harus Prosedur Resmi

BACA JUGA:Tak Mau Nambah, Cewek MiChat di Jambi Tewas Dihabisi Usai Dikencani Remaja di Kosan

"WTP bukan hadiah atau suatu kebanggaan namun sudah jadi kewajiban kita selaku ASN untuk bekerja dengan akuntabel," terangnya.

Asmar juga mengapresiasj komitmen seluruh perangkat daerah dalam pengendalian inflasi sehingga Kabupaten OKI mampu menurunkan angka inflasi angka 2,81 persen periode Mei 2024. Jauh di bawah nasional dan Provinsi.

Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Asmar memberikan penghargaan kepada Perangkat Daerah yang berkomitmen terhadap penerapan Transformasi Digital di lingkup Pemkab OKI.

Yaitu berupa pemakaian terbanyak layanan administrasi Aplikasi E-Office Periode Januari- Juni 2024, di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) terbanyak pertama, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terbanyak kedua serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi diurutan ke tiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: