Liga Akbar Teken BAP Meski Tak di TKP, Luluh Dengan Kata-kata Ini: ‘Apakah Kamu Tidak Kasihan Sama Vina-Eki?’
Liga Akbar teken BAP meski tak di TKP luluh dengan kata-kata apakah kamu tidak kasihan sama Vina-Eki? foto: dok/sumeks.co.--
Merela siap ciptakan alibi dimana saja berada lewat grup WhatsApp, supaya tidak dituduh kriminal.
“Saya Didi Sunardi melihat perkembangan dunia kuli bangunan yang sepertinya sedang tidak baik-baik saja,” ujar Didi mengawali videonya di akun TikTok @didisunardi06.
Dimana dalam beberapa tahun terakhir, kata Didi Sunardi, dunia kuli bangunan sudah terlibat dalam 2 kasus besar yang menjadi isu nasional.
“Setelah kemarin disangka terlibat dalam kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung, sekarang dunia kuli disangka terlibat dalam pembunuhan (Vina Cirebon) ya sedang ramai”, ungkapnya.
Didi Sunardi ingin berpesan kepada kuli bangunan di seluruh Indonesia, kalau memang nantinya teman kuli kita (Pegi Setiawan) tidak bersalah maka kedepannya kuli bangunan akan bersatu.
“Kita buat grup WhatsApp dimana semua dokumentasi kegiatan kita sehari-hari dan laporkan di grup WA,” jelasnya.
Tujuannya, untuk alibi para kuli bangunan dimana saja, “ketika nanti kita terseret dalam masalah yang tidak kita lakukan ada alibi posisi kita dimana,” katanya.
Para kuli bis selfie ditempat kegiatan kerjanya dengan disertakan waktu yang otentik, yang tidak mungkin bisa di-setting morang lain.
“Caranya tulis hari ini, tanggal berapa di google nanti akan muncul waktu hari ini, sehingga tidak mungkin orang menganggap kalau itu disetting karena kuli nggak mungkin bisa setting google ya ‘kan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: